Taiwan Pamer Jet Tempur Super Canggih, Bersiap Hadapi Invasi China

Taiwan telah melakukan latihan sendiri untuk mensimulasikan pertahanan terhadap invasi China dan pada hari Rabu malam.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 19 Agustus 2022 | 07:00 WIB
Taiwan Pamer Jet Tempur Super Canggih, Bersiap Hadapi Invasi China
Awak darat angkatan udara Taiwan memuat rudal anti-kapal Harpoon AGM-84 buatan AS di depan jet tempur F-16V di pangkalan Angkatan Udara Hualien pada 17 Agustus 2022.(FOTO: Al Jazeera/AFP)

"Pasukan Republik China begitu percaya diri, mampu, dan bertekad untuk mempertahankan keamanan Republik China,” tambah Sun. Republik China adalah istilah lain Taiwan.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen mengatakan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu tidak berusaha untuk memprovokasi atau meningkatkan ketegangan dengan Beijing.

Tapi Taiwan hidup di bawah ancaman invasi terus-menerus oleh China, yang mengklaim pulau yang diperintahnya secara demokratis itu sebagai bagian dari wilayahnya untuk direbut suatu hari, dengan paksa jika perlu.

Taiwan menuduh China menggunakan perjalanan Pelosi, pejabat Amerika Serikat terpilih berperingkat tertinggi untuk berkunjung dalam beberapa dekade itu sebagai alasan untuk memulai latihan yang memungkinkannya berlatih untuk invasi.

Baca Juga:Makin Perkeruh Hubungan dengan China, AS Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan Taiwan

Taiwan telah meningkatkan armada pesawat tempurnya yang menua dalam beberapa tahun terakhir, karena ketakutan akan aksi militer Beijing telah meningkat dan karena angkatan udaranya terus berada di bawah tekanan oleh serangan China yang lebih sering ke zona pertahanan udara pulau itu.

Pada bulan November, pulau itu mengerahkan skuadron pertama F-16V buatan AS, versi yang ditingkatkan dan jauh lebih canggih dari pesawat tempur F-16 lainnya, yang berasal dari tahun 1990-an.

Kesepakatan F-16V disetujui oleh pemerintahan Presiden AS Donald Trump saat ia berseteru dengan China dalam sejumlah masalah, tetapi penggantinya Joe Biden telah mempertahankan dukungan serupa untuk Taipei.

Pangkalan udara Hualien, Taiwan, tempat pesawat F-16V itu dikerahkan, memiliki gantungan yang dipotong dari sisi gunung, memiliki dua pilot yang bertugas pada satu waktu yang duduk dalam setelan penerbangan mereka dan bisa berada di udara dalam waktu 6 menit.

Baca Juga:Baru Saja Selesai, China Latihan Perang Lagi Jelang Kunjungan Senator AS Ke Taiwan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini