Kemenlu Meradang Ingatkan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin: Tak Ada Tempat Bagi Dubes Ekspresif dan Negatif di Indonesia

Cuitan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin di Twitter dinilai telah melukai Indonesia. Karena itu, Kementerian Luar Negeri akan memanggil dubes Ukraina itu.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 12 Agustus 2022 | 12:05 WIB
Kemenlu Meradang Ingatkan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin: Tak Ada Tempat Bagi Dubes Ekspresif dan Negatif di Indonesia
Duta Besar Ukraina Untuk Indonesia, Vasyl Hamianin ketika melakukan sesi wawancara khusus dengan tim Suara.com di kantornya di Kedutaan Besar Ukraina, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (1/3/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraMalang.id - Cuitan Dubes Ukraina Vasyl Hamianin di Twitter dinilai telah melukai Indonesia. Karena itu, Kementerian Luar Negeri akan memanggil dubes Ukraina itu.

Pemanggilan tersebut dilakukan oleh Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu Ngurah Swajaya pada 9 Agustus 2022 guna menyampaikan secara langsung ketidaksenangan (displeasure) pemerintah atas cuitan Hamianin.

Kemenlu tersinggung denga cuitan Vasyl Hamianin yang terlalu over mempertanyakan kebijakan luar negeri Indonesia.

"Apa yang dilakukan Dubes Ukraina tersebut sangat tidak patut sebagai seorang duta besar yang menjalankan misi diplomatik di suatu negara," kata Juru Bicara Kemlu Teuku Faizasyah, Kamis (12/08/2022).

Baca Juga:Cuitannya Singgung Indonesia, Dubes Ukraina Dipanggil Kemlu: Sangat Tidak Patut!

Dengan pemanggilan tersebut, diharapkan Dubes Hamianin dapat memperbaiki sikapnya dalam memanfaatkan berbagai media, baik media formal maupun media sosial, untuk memperjuangkan kepentingan negaranya di Indonesia tanpa menimbulkan ketegangan atau ketidaksukaan dari pihak Indonesia.

Faizasyah juga menegaskan bahwa sudah sepatutnya seorang dubes, yang merupakan tamu di negara tempat dia bertugas, untuk mematuhi berbagai ketentuan, aturan, dan adab di negara tersebut.

Sebelumnya, Dubes Hamianin membalas cuitan Kemlu RI mengenai kecaman atas serangan Israel di Gaza yang menyebabkan jatuhnya korban sipil termasuk anak-anak.

Melalui akun @VHamianin di Twitter, dia mempertanyakan mengapa Indonesia tidak ikut mengecam keras serangan brutal terhadap Ukraina selama lima bulan terakhir yang mengakibatkan kematian ribuan anak.

HOW ABOUT STRONG CONDEMNATION OF BRUTAL ATTACKS ON UKRAINE DURING THE LAST 5 MONTHS? AND DEATHS OF HUNDREDS IF NOT THOUSANDS OF CHILDREN, INCLUDING MUSLIM KIDS? pic.twitter.com/RhJ1tIyBZU

Baca Juga:Singgung Indonesia di Twitter, Dubes Ukraina Dipanggil Kemlu

— Vasyl Hamianin (@VHamianin) August 7, 2022 ">

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini