SuaraMalang.id - Wanita berusia 72 tahun, Rokani ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Hal itu terungkap saat tetangga mencium bau busuk dari rumah korban.
Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi mengatakan, kronologis berawal dari laporan tetangga korban bernama Panaji yang mencurigai aroma tak sedap menyeruak dari rumah Rokani.
“Rumah korban saat itu dalam kondisi tertutup, kira-kira sudah lebih dari 6 hari, menurut RT di sana dikarenakan korban sangat jarang bersosialisasi,” ucap Donny.
Petugas yang datang ke lokasi mendapati semua pintu dan jendela rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian petugas dan warga membuka pintu secara paksa.
Baca Juga:Kuasa Hukum Julianto Eka Putra Sodorkan Seribu Lembar Berkas Pledoi di PN Malang
Beberapa warga menyisiri setiap sudut ruangan.
“Saat menyisir rumah warga bersama petugas kaget, kami melihat mayat Rokani yang sudah membusuk terlentang di kamar,” ucap Supri, salah seorang Ketua RT.
Supri mengatakan, Rokani tinggal di rumah bersama anak laki-lakinya, Suprapto. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, Suprapto hilang tanpa kabar.
Sedangkan kerangka manusia baru ditemukan ketika Muspika bersama warga membuka TKP dan dibersihkan. Rumah itu sedianya akan dipakai untuk tempat transit jenazah Rokani sebelum dimakamkan sekaligus menggelar doa bersama.
“Kondisi TKP dan rumah korban dalam keadaan tidak terawat, karena penghuni rumah dan anaknya memiliki penyakit gangguan kejiwaan,” ujar salah satu perangkat desa di rumah korban.
Baca Juga:Menikmati Sarapan dengan Cita Rasa Legendaris di Pecel Kawi Hj Musilah 1975
Pada saat warga membersihkan salah satu ruangan kosong, mereka mendapati tumpukan kain. Begitu dibuka, ternyata ada tumpukan kerangka manusia.
- 1
- 2