Wanita Malang Membusuk di Rumahnya, Warga juga Menemukan Kerangka Diduga Anaknya

Wanita berusia 72 tahun, Rokani ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 04 Agustus 2022 | 12:59 WIB
Wanita Malang Membusuk di Rumahnya, Warga juga Menemukan Kerangka Diduga Anaknya
Ilustrasi garis polisi- penemuan kerangka dan mayat di Malang. ANTARA/Teuku Dedi Iskandar

SuaraMalang.id - Wanita berusia 72 tahun, Rokani ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Desa Gadingkulon, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Hal itu terungkap saat tetangga mencium bau busuk dari rumah korban.

Kasat Reskrim Polres Malang AKP Donny Kristian Bara’langi mengatakan, kronologis berawal dari laporan tetangga korban bernama Panaji yang mencurigai aroma tak sedap menyeruak dari rumah Rokani.

“Rumah korban saat itu dalam kondisi tertutup, kira-kira sudah lebih dari 6 hari, menurut RT di sana dikarenakan korban sangat jarang bersosialisasi,” ucap Donny.

Petugas yang datang ke lokasi mendapati semua pintu dan jendela rumah korban dalam keadaan terkunci dari dalam. Kemudian petugas dan warga membuka pintu secara paksa.

Baca Juga:Kuasa Hukum Julianto Eka Putra Sodorkan Seribu Lembar Berkas Pledoi di PN Malang

Beberapa warga menyisiri setiap sudut ruangan.

“Saat menyisir rumah warga bersama petugas kaget, kami melihat mayat Rokani yang sudah membusuk terlentang di kamar,” ucap Supri, salah seorang Ketua RT.

Supri mengatakan, Rokani tinggal di rumah bersama anak laki-lakinya, Suprapto. Tetapi dalam beberapa bulan terakhir, Suprapto hilang tanpa kabar.

Sedangkan kerangka manusia baru ditemukan ketika Muspika bersama warga membuka TKP dan dibersihkan. Rumah itu sedianya akan dipakai untuk tempat transit jenazah Rokani sebelum dimakamkan sekaligus menggelar doa bersama.

“Kondisi TKP dan rumah korban dalam keadaan tidak terawat, karena penghuni rumah dan anaknya memiliki penyakit gangguan kejiwaan,” ujar salah satu perangkat desa di rumah korban.

Baca Juga:Menikmati Sarapan dengan Cita Rasa Legendaris di Pecel Kawi Hj Musilah 1975

Pada saat warga membersihkan salah satu ruangan kosong, mereka mendapati tumpukan kain. Begitu dibuka, ternyata ada tumpukan kerangka manusia.

Satuan Reskrim Polres Malang diturunkan dan langsung memasang Police Line serta melaksanakan olah TKP.

“Ditemukan kerangka manusia dalam kondisi kering di kamar kosong ruangan tengah yang tertutup 3 lembar selimut,” ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi.

Donny menegaskan, kondisi kerangka sudah saling terpisah. Sebagian ditemukan tersimpan di sebuah kardus mie instan di kamar Rokani.

“Beberapa kerangka masih melekat kain warna biru dan kain celana warna abu-abu,” imbuh Donny.

Menurut hasil pemeriksaan dari Tim Forensik RSSA Malang, struktur tengkorak menunjukkan kerangka berjenis kelamin laki-laki dan berusia di atas 40 tahun.

Dugaan dari masyarakat, kerangka manusia tersebut kemungkinan adalah jasad Suprapto. Karena diketahui ia sudah tidak pernah terlihat lebih dari 9 bulan terakhir.

Sedang hasil identifikasi sekunder jenis kain yang melekat pada kerangka manusia diketahui merupakan pakaian yang digunakan Suprapto sehari-hari.

“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun luka pada mayat Rokani, serta tidak ditemukan resapan darah maupun tanda kekerasan pada seluruh struktur tulang dan tengkorak,” beber Donny.

Polsek Dau bersama Sat Reskrim Polres Malang telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, serta melakukan Visum terhadap mayat dan kerangka manusia. Atas permintaan keluarga dan masyarakat setempat yang selama ini membantu korban, mereka menghendaki untuk segera memakamkan kedua korban.

Warga meyakini, bahwa kedua jasad tersebut adalah Rokani dan Suprapto yang telah meninggal dunia karena sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini