Puluhan Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Madinah Akibat Sakit

Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia menjalani perawatan medis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 02 Agustus 2022 | 23:04 WIB
Puluhan Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Madinah Akibat Sakit
Ilustrasi haji. (Freepik)

SuaraMalang.id - Sebanyak 30 jemaah haji Indonesia menjalani perawatan medis di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, Arab Saudi. Para jemaah sakit akibat faktor kelelahan setelah dari Makkah.

Diduga, jemaah memaksakan diri umrah dan ziarah ke beberapa tempat di Makkah sebelum ke Madinah.

Kepala KKHI Madinah, dr Enny Nuryanti, menjelaskan, para jemaah haji yang menjalani rawat inap di KKHI Madinah, rinciannya meliputi 11 jemaah wanita dan 15 jemaah pria. Kemudian 4 jemaah dirawat di IGD KKHI Madinah.

"Hingga saat ini, total di KKHI Madinah ada 30 orang. Ditambah 4 orang yang sedang dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS) di Madinah," jelas dr Enny mengutip dari Timesindonesia.co.id jejaring Suara.com.

Baca Juga:Tiba di Tanah Air, Jemaah Haji Asal Aceh Meninggal Dunia Usai Dibawa ke RS

Mayoritas penyakit kata dr Enny adalah sakit jantung, ditambah penyakit paru dan diabetes. Faktornya karena kelelahan. Selama ada di Makkah, mulai Armuzna dan setelah Armuzna, dilanjut dengan umrah dan ziarah ke beberapa lokasi di Makkah. "Faktornya kelelahan. Akhirnya, saat tiba di Madinah untuk Arbain dan jelas makin kelelahan. Jatuh sakit," katanya.

Setelah gelombang kedua jemaah didorong ke Madinah dari Makkah, di KKHI Madinah hampir setiap hari ada pasien masuk. Keluhannya sesak nafas dan nyeri dada. Karenanya, jemaah diimbau setelah tiba di Madinah, untuk tidak memaksakan diri melaksanakan Arbain. Jika dalam kondisi tidak sehat dan kelelahan.

"Imbauan, jemaah diharap jangan memaksakan Arbain jika lelah. Arbain pasti melelahkan. Jika tidak terbiasa beraktivitas padat, akan kelelahan. Tensi pasti meningkat jika tidak terbiasa," katanya.

Adapun total jemaah wafat selama gelombang kedua di Madinah, ada 5 orang jemaah. Dari data yang ada, memang ada peningkatan jemaah yang meninggal. Karena faktornya banyak jemaah kelelahan. Ditambah harus melaksanakan Arbain di Masjid Nabawi.

"Total yang wafat sampai saat ini ada 5 orang. Setelah ada imbauan dari kita, tidak terlalu banyak yang rawat inap. Jemaah Haji Indonesia harus jaga kesehatan dan jangan memaksakan diri untuk Arbain," harapnya.

Baca Juga:Viral Video Jemaah Haji Sulsel Pulang ke Tanah Air dengan Penampilan Unik: Diarak Seperti Pengantin Baru

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini