Sampai Kini Sebanyak 25 Mayat Ditemukan di Lokasi Kapal China yang Karam Awal Juli Lalu

Peristiwa kecelakaan kapal di lepas Pantai Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, wilayah China Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan korban tidak sedikit.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 30 Juli 2022 | 16:05 WIB
Sampai Kini Sebanyak 25 Mayat Ditemukan di Lokasi Kapal China yang Karam Awal Juli Lalu
Kapal Chantika 10 yang karam di pelabuhan Seba akibat badai (Antara)

SuaraMalang.id - Peristiwa kecelakaan kapal di lepas Pantai Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, wilayah China Selatan beberapa waktu lalu menyebabkan korban tidak sedikit.

Sampai saat ini sebanyak 25 jenazah telah ditemukan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal derek di perairan lepas pantai tersebut.

Satu orang yang hilang masih dalam pencarian, sedangkan empat orang lagi yang ditemukan selamat kondisinya terus membaik, kata Pusat SAR Maritim Provinsi Guangdong kepada pers, Jumat (29/7).

Kapal derek Fujing-001 tenggelam setelah diamuk badai Chaba pada 2 Juli.

Baca Juga:Dua Penyelam Asing Bantu Cari Korban Hilang Kecelakaan Kapal Cahaya Arafah Di Perairan Pulau Tokaka

Reuters melaporkan pada 4 Juli bahwa 12 jenazah telah ditemukan dari kapal derek dengan 30 awak tersebut.

Rantai tambat kapal tersebut putus saat berupaya menghindari empasan topan Chaba sehingga kapal itu tenggelam, menurut Pusat SAR Maritim Guangdong pada 3 Juli.

Hingga saat ini, personel lintas departemen dari Guangdong, Hainan, dan Hong Kong menggelar operasi bersama untuk mencari korban hilang dalam radius hingga 10.000 mil laut persegi.

Otoritas keselamatan kemaritiman setempat telah membentuk tim investigasi untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. ANTARA

Baca Juga:13 Armada Cari Penumpang KM Cahaya Arafah Hilang karena Kapal Tenggelam di Perairan Tokaka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini