SuaraMalang.id - Jenazah perempuan di dalam jurang di kawasan Dusun Kemamang Desa Banjarimbo Kecamatan Lumbang Kabupaten Pasuruan akhirnya terungkap.
Jenazah perempuan itu diidentifikasi bernama Leboh (47) warga sekitar. Jenazahnya ditemukan di dasar jurang sedalam 30 meter. Ia diduga sebagai korban pembunuhan.
Polisi sampai sekarang masih menyelidiki kasus ini. Ini seperti disampaikan Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo. Ia lantas menceritakan kronologisnya.
"Pertama yang menemukan korban itu anaknya. Anak-anak korban mencarinya di ladang karena ibunya tidak pulang," kata Adhi dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Rabu (20/7/2022).
Baca Juga:Jasad Wanita di Dasar Jurang Pasuruan, Diduga Korban Pembunuhan
Menurut keterangan saksi, korban mulai keluar rumah pada pukul 06.00 WIB. Korban keluar rumah sejauh kurang lebih 600 meter dari rumahnya untuk mencabuti singkong.
Namun yang biasanya pukul 09.00 WIB korban pulang untuk sarapan kali ini tidak kunjung pulang. Sampai pukul 13.00.WIB korban tak kunjung pulang sehingga membuat anaknya cemas.
Sehingga Juminto (25) anak korban menghampiri ke lokasi kebun singkong milik Sutirto. Namun anaknya tak menemukan ibunya dan kembali pulang.
Rasa khawatir yang tidak kunjung reda, membuat Jumanto mengajak kakak korban untuk kembali melakukan pencarian. Saat pencarian kedua itu, yang disasar adalah kebun bagian bawah, tempat korban bekerja.
Tak sengaja Jumanto melihat sebercak darah di bagian bawah pohon mangga dan kemudian mengikutinya. Alhasil Juminto melihat sesosok perempuan terjatuh di jurang, yang ternyata perempuan tersebut merupakan ibunya.
“Saat itu korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dengan keadaan posisi tengkurap. Terdapat luka di bagian pelipis dan kepala belakang korban,” ungkapnya.
Melihat ibunya meninggal, Jumanto langsung pulang memanggil dan memberitahukan keluarga. Kemudian bersama-sama menuju mayat korban dan melaporkan kejadian tersebut kepada kepala Desa Banjarimbo.