Sri Langka Nyaris Bangkrut Akibat Krisis Parah, Presidennya Kabur Sebelum Mundur

Negara Sri Langka mengalami pukulan ekonomi hebat hingga menyebabkan krisis parah. Demontsrasi besar-besar dilakukan warganya menuntut pemulihan ekonomi pemerintahnya.

Muhammad Taufiq
Rabu, 13 Juli 2022 | 13:05 WIB
Sri Langka Nyaris Bangkrut Akibat Krisis Parah, Presidennya Kabur Sebelum Mundur
Warga Sri Langka menghadapi krisis berat negaranya [Foto: ANTARA]

Protes terhadap Pemerintah Sri Lanka telah membara sejak Mei, tetapi kembali mencapai puncaknya pada Sabtu (9/7) lalu ketika ratusan ribu orang membanjiri Kolombo dan menduduki gedung-gedung penting dan tempat tinggal pemerintah.

Pada Selasa (12/7), pejabat imigrasi mencegah saudara laki-laki lainnya dari presiden Gotabaya Rajapaksa, yakni Basil Rajapaksa yang adalah mantan menteri keuangan, untuk terbang ke luar negeri. Tidak jelas ke mana Basil Rajapaksa, yang juga memegang kewarganegaraan Amerika Serikat itu, mencoba pergi.

Basil mengundurkan diri sebagai menteri keuangan Sri Lanka pada awal April di tengah protes keras di jalanan terhadap kekurangan bahan bakar dan makanan, dan dia berhenti dari jabatannya di parlemen pada Juni. ANTARA

Baca Juga:Presiden Sri Langka Gotabaya Rajapaksa Mengundurkan Diri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini