Jadi Lokasi Sholat Idul Adha, Dwarapala di Malang Ini Tertutup Kain

Unggahan Dwarapala tertutup kain saat gelaran Shalat Idul Adha itu menuai beragam komentar warganet. Kebanyakan menyikapinya dengan candaan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 09 Juli 2022 | 20:48 WIB
Jadi Lokasi Sholat Idul Adha, Dwarapala di Malang Ini Tertutup Kain
Dwarapala Tertutup Kain saat Sholat Idul Adha di Malang, Jawa Timur. [Twitter/@cak_sugenk]

SuaraMalang.id - Foto yang mengabadikan Dwarapala tertutup kain saat gelaran Sholat Idul Adha di Malang, Jawa Timur viral di media sosial.

Foto Dwarapala tertutup kain itu diunggah akun Twitter @cak_sugenk, Sabtu (9/7/2022). Lokasinya berada di Taman Krida Budaya Jawa Timur, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Malang

"Digunakan untuk sholat Idul Adha, arca dwarapala di Taman Krida Budaya Malang dibungkus kain hijau (emotikon tertawa)," cuitnya.

Perlu diketahui, melansir dari berbagai sumber, Dwarapala adalah patung penjaga gerbang atau pintu dalam ajaran Siwa dan Buddha, berbentuk manusia atau monster. Biasanya dwarapala diletakkan di luar candi, kuil atau bangunan lain untuk melindungi tempat suci atau tempat keramat di dalamnya.

Baca Juga:Ribuan Orang Ikuti Sholat Idul Adha Di Gumuk Pasir, Infaq Capai Rp41 Juta Lebih

Dwarapala biasanya digambarkan sebagai makhluk yang menyeramkan.

Unggahan Dwarapala tertutup kain saat gelaran Shalat Idul Adha itu menuai beragam komentar warganet. Kebanyakan menyikapinya dengan candaan.

"Prasangka baik saja.benar kalo pada yg ngomong "karena hawa dingin pada saat itu warga muslim sekitar berinisiatif untuk mengemuli arca biar ndak masuk angin karena tinggi nya solidaritas" .enak toh kalo judul berita nya seperti ini ,adem di rasa seadem kota ku kota malang," tulis warga Twitter.

"Suhu Kota Malang tadi pagi 17, melihat arca telanjang dada, mungkin maksudnya dikemuli biar ndak kedinginan," sahut akun lainnya.

"Nah betul kasian. Sungguh sangat toleran memang bangsa ini," timpa warganet.

Baca Juga:BPBD Malang Pastikan Belum Ada Dampak Kerusakan Akibat Gempa

"Suhu malang adem cak, iku dibungkus biar ga keademen," tulis akun Twitter lainnya.

"Baik sekali. Biar tidak kedinginan,"

"Pas adem, dikemuli,"

"suhu kisaran 17 yakali telanjang dada, makanya dibungkus biar ga kedinginan," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini