Krisis Air Bersih Melanda Warga Kelurahan Gebang Jember Selama Dua Bulan

Akibat ambrolnya DAM, saluran irigasi yang membagi air ke sungai tidak teraliri dengan baik.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 09 Juli 2022 | 08:00 WIB
Krisis Air Bersih Melanda Warga Kelurahan Gebang Jember Selama Dua Bulan
Krisis air bersih di Jember, Jawa Timur. [Suarajatimpost.com]

SuaraMalang.id - Sebanyak 154 kepala keluarga (KK) di permukiman Jalan Manggar XI, Kelurahan Gebang, Kecamatan Patrang, Jember mengalami krisis air bersih, dua bulan lamanya.

Warga setempat, Wahyu Priyono mengatakan, penyebab krisis air bersih akibat ambrolnya DAM yang berada di wilayah utara Ponpes Al-Qodiri. Tepatnya kawasan Jalan Manggar Gang Wijaya Kusuma.

"Ambrolnya itu, akibat diterjang banjir awal Februari 2022 kemarin itu mas. Jadi kesulitan air bersih yang dialami warga itu, bukan karena bencana kekeringan," kata Wahyu, Jum'at (8/7/2022).

Akibat ambrolnya DAM itu, lanjut Wahyu, saluran irigasi yang membagi air ke sungai tidak teraliri dengan baik.

Baca Juga:Perdayai Warga Surabaya hingga Rugi Puluhan Juta, Dukun Berkedok Bisa Menggandakan Uang Dibekuk

"Padahal saluran irigasi itu, membagi air ke sungai, sehingga yang melewati wilayah RW 015 tidak dapat aliran air. Jadinya air sumur kekeringan, ditambah saluran PDAM terputus," ungkapnya.

"Jadi kami kesulitan air bersih. Kami berharap, segera ada perhatian serius lah dari pemerintah ini," sambungnya.

Diakui oleh Wahyu, bantuan air bersih sudah dilakukan oleh BPBD Jember dan juga dari PMI setempat.

"Tapi apa selamanya seperti ini, hanya bantuan. Kami berharap ada perbaikan DAM secepatnya," ujarnya.

Terpisah Ketua PMI Jember Zaenal Marzuki mengatakan sudah membantu warga dengan penyaluran air bersih.

Baca Juga:Gempar Bocah Jember Digondol Wewe Gombel, Begini Penjelasan Polisi

"Distribusi air bersih oleh PMI Kabupaten Jember sudah dilkakukan dua kali. Yang pertama 1 Juli sebanyak 10.000 liter dan kedua 7 Juli juga 10.000 liter. Total audah 20.000 liter air bersih didistribusikan oleh PMI kabupaten Jember,” kata Marzuki.

Untuk distribusi air bersih, lanjutnya, juga dilakukan koordinasi dengan BPBD Jember.

“Kami siap untuk distribusi air bersih, untuk membantu masyarakat yang kekurangan air bersih. Tapi sebelum itu, tim kami (PMI Jember) sudah asessment sebelumnya, untuk mengetahui kebutuhan air bersih bagi warga," terangnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini