"Mereka mencari warga pro Ukraina, mereka berkomplot dengan kolaborator, mereka mengetahui apartemen yang ditinggali tentara," kata dia.
"Semuanya dihancurkan. Seluruh koleksi buku dalam bahasa Ukraina."
(Antara)
Baca Juga:Skema Impor Paralel Rusia Disebutkan Berhasil, Merek Mobil Asing Masuk Daftar