Razia ke Lautan Pasir Gunung Bromo, Polisi Tegur Wisatawan yang Naik di Atap Jeep

Sebuah video yang memperlihatkan seorang wisatawan yang terkena razia saat tengah naik di atap jeep ketika berlibur ke Gunung Bromo, beredar di media sosial.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Senin, 04 Juli 2022 | 14:14 WIB
Razia ke Lautan Pasir Gunung Bromo, Polisi Tegur Wisatawan yang Naik di Atap Jeep
Polisi menegur wisatawan yang duduk di atap jeep kawasan Gunung Bromo. [Instagram/@informasi_malangraya]

SuaraMalang.id - Sebuah video yang memperlihatkan seorang wisatawan yang terkena razia saat naik di atap jeep ketika berlibur ke Gunung Bromo, beredar di media sosial.

Video itu dibagikan oleh akun instagram @informasi_malangraya.

"Hati-hati buat wisatawan di Bromo yang suka naik di atas jeep. Beberapa kali ada razia dan larangan naik di atas jeep saat berjalan. Foto-foto dan video di atas jeep tetap dibolehkan saat jeep berhenti di spot-spot seperti lautan pasir dan savana teletubbies," tulis keterangan pada unggahan tersebut.

"Kapan hari ada yang jatuh dari atas jeep, perlu lebih hati-hati dan ada standarisasi safety," lanjut keterangan tersebut.

Baca Juga:Gerakan Blacklist Bromo Akibat Viral Wisatawan Dipalak hingga Bocah di Malang Hilang

Dalam video berdurasi singkat tersebut terlihat sebuah jeep berwarna kuning melintas di kawasan lautan pasir Gunung Bromo. Di atas atap jeep terlihat seorang wisatawan tengah duduk menghadap depan.

Jeep tersebut kemudian diberhentikan oleh seorang petugas kepolisian.

Petugas itu kemudian menanyakan apakah boleh naik di atas atap jeep.

"Oleh ndak munggah, oleh ndak ndek dukur. Jeep 2 nek ora cukup, ayo kon mudun. Iyo mudun masio guide e (boleh nggak naik, boleh nggak di atas. Jeep 2 kalau nggak cukup, ayo kamu turun. Iya turun meskipun guide nya)," ujar petugas tersebut.

Pria yang ada di atas atap yang diduga adalah seorang tour guide tersebut kemudian bergegas untuk turun.

Baca Juga:Warganet Serukan Blacklist Bromo Pasca Viral Oknum Ojek Kuda Palak Wisatawan

Sebagai informasi, wisatawan bisa membawa mobil pribadi ke Bromo, tapi hanya sampai di pintu masuk Bromo atau rest area Bromo saja. Untuk memasuki kawasan wisata Bromo, pengunjung diharuskan menyewa Jeep atau Toyota Hardtop 4X4 seperti kentuan yang berlaku.

Pelaku wisata setempat, baik dari pintu Pasuruan, Probolinggo, Lumajang dan Malang pun menghimbau agar wisatawan Bromo berhati-hati. Terutama saat ada permintaan dari wisatawan, untuk duduk di atas atap jeep, saat berwisata di kawasan Gunung Bromo.

Pasalnya, sebelumnya sempat terjadi insiden seorang wisatawan terpental dan jatuh dari rooftop jeep wisata pada Selasa (22/3/2022) lalu.

Insiden wisatawan jatuh melanda rombongan dari Malang, yang tengah berwisata di kawasan Bromo. Saat berada di laut pasir, tepatnya di jalur menuju Bukit Teletubies, ada genangan air di tengah jalan.

Pengemudi pun membawa penumpang merasakan sensasi naik kendaraan offroad. Entah pengemudi menyadari atau tidak, ternyata genangan air cukup dalam dan bergelombang. Sehingga salah satu penumpang yang naik di atap, terpelanting jatuh.

Unggahan tersebut kemudian mendapat beragam respon dari warganet.

"Beberapa mobil jeep sudah ada stiker larangannya dari pihak berwenang," ujar angga***

"Lho belum kesampaian kayak gitu sudah dilarang," kata nknw***

"yo opo arek arek iki dielengno demi keselamatan malah disalahno," tulis warganet.

"Gak jadi keren dong," ujar eri***

"Tambah sepi lihat aja kemarin sudah kasus oknum sekarang cegatan. Ngurusin kok gak penting pak-pak. Di Malang itu lho curanmor banyak diurusi sana," kata sam***

"Razia sampai lautan pasir ya," ujar al***

"Waduh udah nggak boleh lagi ya, wah aslinya seru di atas situ bisa buat vlog dan foto pemandangan tapi harus tetap memperhatikan safety semoga tidak ada kejadian yang jatuh lagi karena tidak berhati-hati," kata trio***

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini