SuaraMalang.id - Sebuah video yang berisi promosi wisata Bromo aman, viral di media sosial. Namun video tersebut justru mendapat komentar pedas dari warganet.
Video itu dibagikan oleh akun TikTok @hallo_bromo. Dalam video berdurasi singkat tersebut memperlihatkan seorang pemandu kuda berjaket biru dan topi putih bersama kuda berwarna coklat.
Saat itu ia berada di lautan pasir Gunung Bromo, Jawa Timur. Pria tersebut mengajak wisatawan untuk mencoba menaiki kuda.
"silahkan naik kuda yang mau ke Bromo. Bebas yang mau foto silahkan, kalau naik bayar," ujar perekam.
Perekam pun menyindir soal pengambilan video yang berbayar.
"lek foto-foto tok ngene ki, tak shooting ngene ki mosok bayar? Lak gak yo pak (kalau foto-foto aja kayak gini, aku shooting kayak gini masak bayar? Kan ngga ya pak)," lanjut perekam.
Dalam video tersebut juga tertulis narasi jika wisatawan tidak perlu ragu untuk berkunjung ke Gunung Bromo.
"ga perlu ragu lagi ya. Bromo tetap sapta pesona. 1. Aman, 2. Tertib, 3. Bersih, 4. Sejuk, 5. Indah, 6. Ramah, 7. Kenangan. Jadi gak perlu ragu ya buat liburan ke Bromo," tulis keterangan dalam video.
Sebelumnya sempat beredar sebuah video yang merekam diduga penyedia jasa ojek kuda di kawasan Gunung Bromo yang menarik wisatawan membayar uang sebesar Rp 50 ribu.
Baca Juga:Joki Kuda di Bromo yang Viral Memalak Wisatawan Minta Maaf
Video itu pertama kali dibagikan oleh akun TikTok @aldidutch.
Dalam rekaman video itu terdengar, pria ojek kuda meminta uang Rp 50 ribu karena telah merekam tanpa izin.
Unggahan tersebut pun mengundang beragam komentar dari warganet.
"sibuk memperbaiki citra?," komen nanang***
"ulah satu orang mematikan rejeki temannya, semoga lancar kamu pak," kata yanuar***
"blacklist bromo dari destinasi wisata nasional, mending main ke kota batu banyak tempat wisata dan warganya ramah-ramah," kata anan***
"mending main ke Bali gaes! Sewa motor murah, warganya ramah ramah, nggak ada yang UUD (ujung-ujungnya duit)," ujar sampo***
"sorry, udah ku cancel trip ke Bromo," kata tomcu***
"walaupun udah dibikin video kayak gini tetap aja ragu mau kesana," ujar ngt***
Kontributor : Fisca Tanjung