Atur Ulang Strategi, Ukraina Tarik Mundur Pasukannya dari Sievierodonetsk

Keputusan tarik mundur pasukan juga sebagai upaya menghindari jatuhnya korban lebih banyak. Namun, langkah Ukraina itu dipandang Rusia sebagai kemenangan telak.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 25 Juni 2022 | 20:32 WIB
Atur Ulang Strategi, Ukraina Tarik Mundur Pasukannya dari Sievierodonetsk
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy memberikan penghargaan kepada seorang prajurit Ukraina di sebuah titik komando saat serangan Rusia terhadap Ukraina berlanjut di luar kota selatan Mykolaiv, Ukraina, Sabtu (18/6/2022) [ANTARA FOTO via Reuters/Ukrainian Presidential Press Service/Handout]

Sejak Rusia menarik mundur pasukannya dari ibu kota Kiev, mereka telah memfokuskan serangan ke selatan dan Donbas, sebuah wilayah di timur yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk.

Rusia mengerahkan pasukan artileri besar-besaran ke wilayah itu, yang dipandang sebagai medan perang paling sengit di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Ukraina pada Jumat kembali menekan Barat untuk mengirimkan bantuan senjata.

Jenderal Valeriy Zaluzhniy mengatakan kepada mitranya di AS lewat telepon bahwa pasukannya memerlukan "kesetaraan senjata" dengan pasukan Rusia untuk menetralkan situasi di Luhansk.

Baca Juga:Ngeri! Doctors Without Border Ungkap Ketegangan di Kereta Medis Saat Evakuasi Korban dari Ukraina

Di sebelah selatan Sievierodonetsk, tentara Ukraina juga ditarik dari kota Hirske dan Zolote, kata Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Arestovych mengatakan penarikan pasukan dari kota-kota itu adalah keputusan bagus yang menabrak tradisi militer Soviet dan pasca-Soviet untuk pantang menyerah apa pun kondisinya.

Dia mengatakan militer Ukraina mendapat pelajaran berharga saat bertempur melawan pasukan pro-Rusia pada 2014 dengan bertahan habis-habisan.

"Sekarang, untuk pertama kalinya, kami punya contoh bagaimana pasukan kami mundur secara teratur," katanya lewat unggahan video daring.

Pasukan Rusia telah memasuki Hirske dan menduduki distrik di sekitarnya secara penuh pada Jumat, kata pemimpin kota itu, Oleksiy Babchenko.

Baca Juga:Pesawat Kargo Militer Rusia Jatuh dan Terbakar, 4 Orang Tewas

"Ada bendera merah (Rusia) berkibar di atas gedung kota (di Hirske)," kata juru bicara pemerintah setempat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini