SuaraMalang.id - Federasi sepak bola Kamerun membongkar dugaan kasus pemalsuan umur dan identitas. Sebanyak 44 pemain dari delapan klub bakal menjalani persidangan.
"Federasi sepak bola Kamerun memanggil 44 pemain dari delapan klub untuk disidangkan bulan depan karena diduga memalsukan umur atau identitas," kata federasi ini dalam sebuah pernyataan seperti dikutip Reuters, Selasa (21/6/2022).
Puluhan pemain terduga terlibat pemalsuan identitas tersebut harus didampingi pihak klub masing-masing.
"Mereka harus didampingi oleh presiden klubnya masing-masing untuk penyelidikan yang digelar mulai 4 sampai 8 Juli," kata federasi sepak bola Kamerun.
Baca Juga:Federasi Kamerun Segera Sidang 44 Pemain Sepak Bola yang Diduga Palsukan Umur
"Para pihak terkait diundang untuk hadir, dibantu atau tidak oleh penasihat hukum mereka, untuk pemeriksaan mereka," tambah pernyataan itu seraya menyatakan mereka yang tidak hadir akan menghadapi akibatnya.
Sidang itu merupakan upaya yang jarang terjadi di Afrika dalam menghentikan pemalsuan umur atau penipuan identitas, yang terus menjadi sumber keprihatinan utama sepak bola di benua itu.
Tuduhan kecurangan sering dilakukan dan banyak keberhasilan Afrika dalam turnamen junior internasional diselimuti oleh tuduhan penggunaan pemain di atas usia seharusnya. Masalahnya langkah untuk menyelidiki atau menghentikannya terlalu sedikit.
Presiden federasi Kamerun Samuel Eto'o yang mantan striker Kamerun, Barcelona dan Inter Milan, menjanjikan reformasi dalam dunia sepak bola di negara Afrika tengah itu saat terpilih Desember tahun lalu. (Antara)
Baca Juga:Palsukan Umur dan Identitas, Federasi Sepak Bola Kamerun Panggil 44 Pemain