SuaraMalang.id - Puluhan kera tiba-tiba saja memasuki permukiman warga di sekitar Taman Wisata Air Wendit, Kabupaten Malang dalam beberapa hari terakhir.
Tidak diketahui pasti penyebab para kera ini turun ke permukiman warga. Namun serbuan kera ini membuat masyarakat setempat menjadi resah dengan ulah para kera ini.
Kera-kera ini, biasanya memang bermukim di Wisata Air Wendit. Namun akhir-akhir ini mereka berkeliaran di rumah-rumah warga sekitar.
Salah satu warga mengatakan, puluhan kera tersebut juga beraktfitas di area SD Negeri Mangliawan 1, Kecamatan Pakis. Kera-kera ini terlihat ada di bagian atap sekolahan dan nampak berkerumun.
Baca Juga:Manjakan Wisatawan, Pemkot Malang akan Tambah Armada Bus Macito
Beberapa warga juga ada yang melaporkan sebagian plafon rumahnya ambrol, diduga karena ulah si kera.
Hal itu ternyata juga sempat menjadi tontonan bagi siswa atau pun sejumlah warga yang sedang ada di sekolah.
Bahkan juga sempat ada siswa yang ketakutan terhadap kera-kera ini. Sebab ada kera yang berjalan di pagar bangunan yang ada di lantai 2 sekolah.
Berdasarkan laporan yang diterima Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Malang dari beberapa pawang kera di Wendit, bergesernya aktifitas kera hingga ke luar wilayah Wendit kemungkinan disebabkan beberapa hal.
“Kalau dari keterangan teman-teman pawang, karena awalnya ada satu atau dua ekor kera yang mampir ke rumah warga, dan diberi makan," ujarnya.
Baca Juga:Jual Hewan Kurban di Kabupaten Malang Saat Idul Adha Nanti Wajib Punya Surat Keterangan Sehat
"Hal itu kalau sering dilakukan kemungkinan bisa jadi kebiasaan bagi si kera,” ungkap Plt Kepala Disparbud Kabupaten Malang, Made Arya Wedantara, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Selasa (7/6/2022).
Selain itu, hal lain yang diduga jadi penyebab adalah tidak beroperasinya tempat wisata selama dua tahun terakhir akibat pandemi, termasuk di Taman Wisata Air Wendit.
Hal tersebut diduga menyebabkan kera-kera yang ada di Wendit mencari makanan di tempat lain. Sebab biasanya, selain dari pengelola Wendit, kera-kera tersebut mendapat makanan dari pengunjung.
“Kemungkinan karena selama ini Wendit kosong dan tidak berkegiatan, akhirnya kera-kera ini memutuskan mencari makanan di tempat lain yang terdekat. Yakni di sekitar rumah warga. Makanya kadang saya berpesan kalau misalnya warga itu mau kasih makan si kera, kasih makan aja di dalam (Wendit),” terang Made.
Di sisi lain, dari pantauannya, jumlah populasi kera di Wendit juga bertambah. Hal tersebut salah satunya ia tunjukan dengan bertambahnya kelompok kera di Wendit. Dari yang semula ada tiga kelompok, kini menjadi empat kelompok.
“Ya populasinya bertambah, kelompoknya juga. Sebenarnya kalau untuk makanan kera-kera ini juga telah dianggarkan per hari. Namun dengan kondisi tersebut, saya juga sudah meminta Kepala UPT (Unit Pelaksana Teknis) agar makanannya dilebihkan,” kata Made menegaskan.