Sementara itu, Menurut istri korban Musyiati. Terkait kejadian perampokan tersebut, dirinya tidak merasa curiga jika ada yang mengikuti setelah mengambil uang dari bank.
"Saat akan masuk dan keluar bank saya tidak merasa ada hal-hal yang mencurigakan. Uang itu saya ambil bersama suami dari bank, langsung dibawa ke mobil," ucapnya.
"Setelah menaruh uang di mobil, saya mau beli (es) teh. Tiba-tiba alarm mobil bunyi, dan langsung saya lihat ada dua orang itu yang kabur. Saya reflek teriak rampok-rampok," imbuhnya.
Terkait peristiwa tersebut, Kapolsek Patrang AKP Heri Supadmo langsung menuju lokasi kejadian dan dilanjutkan dengan olah TKP di lokasi kejadian. Bersama dengan Tim Inafis Polres Jember.
Baca Juga:Uang Hasil Jual Tanah Rp148 Juta Milik Warga Jember Raib Digondol Pencuri
"Jadi saya dapat informasi dari petugas BRI, bahwa tadi ada nasabah yang mengalami perampokan. Nasabah ini baru ambil uang dan memarkir kendaraanannya di tempat parkir seberang BRI Jember. Korban ini tadi maksudnya mau membeli minuman di warung (tidak jauh dari lokasi parkir mobilnya)," kata Heri.
Namun tetiba alarm berbunyi, lanjutnya, korban langsung mendatangi mobilnya yang diparkir.
"Pintu (mobil) korban sebelah kiri sudah terbuka. Dilihat ada dua orang (diduga) pelaku perampokan, yang satu sebagai eksekutor, dan satu membawa (di atas) motor. Jenis kendaraan (motornya) menurut korban, adalah Honda Beat warna hitam," ungkapnya.
Ketika dikejar oleh korban tidak sempat tertangkap, lanjutnya, karena dua pelaku kabur menggunakan motor.
"Sehingga korban melaporkan (kejadian) ke Mapolres Jember. Ciri-ciri pelaku (yang mengambil tas korban) memakai jaket warna coklat, dan memakai celana 3/4, dengan tinggi badan kira-kira 160 cm. Ada rekaman CCTV, tapi karena jauh tidak kelihatan wajah pelaku. Tapi kita tetap amankan sebagai petunjuk penyelidikan lanjutan," terangnya.
Baca Juga:Demi Bantu Masyarakat, Jember Hadirkan Program Jember Berbagi di Momen Ramadhan 1443 Hijriah