Momentum Hari Lahir Pancasila, Kepala BNPT Serukan Pesan Perdamaian

Komjen Boy Rafli Amar mengajak seluruh generasi muda milenial untuk menyebarkan pesan perdamaian.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 01 Juni 2022 | 22:22 WIB
Momentum Hari Lahir Pancasila, Kepala BNPT Serukan Pesan Perdamaian
Kepala BNPT Boy Rafli Amar. [Suara.com/Oke Atmaja]

SuaraMalang.id - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar mengajak seluruh generasi muda milenial untuk menyebarkan pesan perdamaian.

Hal itu terungkap saat Boy Rafli Amar berdialog dengan 30 Duta Damai BNPT perwakilan 15 regional yang tersebar di seluruh nusantara secara daring dalam memperingati Hari Lahir Pancasila.

"Seluruh Duta Damai, teruslah berkiprah di berbagai entitas dalam masyarakat dengan membawa misi perdamaian," kata Boy Rafli mengutip Antara, Rabu (1/6/2022).

Kepala BNPT berpesan agar seluruh Duta Damai tidak lelah berkiprah dalam segala upaya untuk menyiarkan misi perdamaian di masyarakat.

Baca Juga:Gubernur Sumut Edy Rahmayadi Minta Pejabat Contoh Bagong Margono

oy Rafli juga mengucapkan terima kasih atas usaha Duta Damai mengajak masyarakat untuk mengamalkan nilai luhur bangsa dan menyampaikan pesan damai dalam rangka membangun Indonesia yang harmoni.

"Menjadi Duta Damai adalah amal ibadah kita, mengajak semua orang untuk cinta perdamaian, terimakasih untuk semua Duta Damai," ucapnya.

BNPT menyadari betapa pentingnya pelibatan pemuda untuk menjadi perpanjangan tangan BNPT di daerah, khususnya untuk merangkul dan menyentuh generasi muda. BNPT telah memiliki komunitas Duta Damai dengan jumlah anggota 542 peserta aktif.

Sejumlah Duta Damai telah berkontribusi langsung dalam menyiarkan pesan perdamaian dan berhasil menjadi inisiator untuk pembuatan perjanjian kerja sama yang berfokus untuk menyebarkan narasi perdamaian di kalangan mahasiswa melalui media sosial.

Dalam dialog, Duta Damai juga menjelaskan rencana kerja mereka dari rencana pembuatan konten tentang perdamaian yang disampaikan Duta Damai Sulawesi Tengah.

Kemudian, pendirian Desa Damai di daerah-daerah prioritas yang dianggap rawan aksi radikalisme terorisme hingga rencana "Youth Peace Camp" oleh Duta Damai Sumatera Barat.

Baca Juga:Pengamat Tanya Jokowi: Kenapa Hari Lahir Pancasila Harus Libur?

Serta, workshop dan sosialisasi bahaya tindakan anarkis yang akan diadakan Duta Damai Jawa Tengah dan masih banyak rencana program Duta Damai dari daerah lainnya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini