Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku

Sementara itu, karena adanya wabah ini, sapi-sapinya yang masih sehat kebanyakan tidak laku.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 27 Mei 2022 | 09:00 WIB
Peternak di Kota Malang 'Lemes', Sapi-sapinya yang Sehat dari PMK Tak Laku
Sapi-sapi suspek PMK di kandang peternak Sanan, Kota Malang. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

Mulyono menjelaskan, pemisahan kandang-kandang itu untuk menunjukan bahwa sapi mana yang sehat dan suspek PMK.

"Di kandang pertama itu yang banyak kebanyakan sehat-sehat semua. Terus yang di sini (kedua) itu yang suspek PMK awal kayak berliur begitu. Dan ketiga udah parah," tutur peternak sapi sejak 2022 itu.

Dia menuturkan, tujuan membedakan kandang ini untuk mengantisipasi wabah PMK ke semua sapinya yang total ada 30.

"Iya biar gak nyebar begitu tujuanya. Yang kena ini ada sembilan kurang lebih" kata dia.

Baca Juga:Kabar Baik, Sejumlah Hewan Terjangkit Penyakit Mulut dan Kuku di Sumbar Dinyatakan Sembuh

Sementara itu, karena adanya wabah ini, sapi-sapinya yang masih sehat kebanyakan tidak laku.

Pembeli biasanya lebih memilih sapi yang suspek PMK. Pasalnya, sapi yang suspek PMK harganya lebih murah.

"Saya itu karena terpaksa menjual harus merugi. Ya timbang meninggal. Contohnya katakanlah Rp 25 juta saya jual 17,5 juta. Pembeli itu akhirnya gak mau yang sehat-sehat ini," tutupnya.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga:Stok Sapi di Tanjungpinang Menipis: Hanya Tersisa 18 Ekor untuk 9 Hari ke Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini