"Dia itu berhenti di pekarangan. Di pohon pisang jaraknya 100 meter dari rumah saya. Saya tahunya dia sembunyi di pohon pisang itu karena ngelempar barang curiannya di kresek hitam gitu," kata Rifa'i ditemui di kediamannya, Senin (23/5/2022).
Waktu duel itu, Rifa'i sebenarnya mengakui tidak berani karena badan pelaku lebih besar dan senjatanya lebih bahaya. Namun karena dia bersama adiknya, Samsul Arif akhirnya dia memberanikan diri.
"Ya kalau sendirian gak berani tapi saya akhirnya berani karena berdua sama adik saya ya udah berani wes meskipun pelaku lebih besar," kata dia.
Duel itu pun tak berlangsung lama. Karena keberaniannya, Rifa'i langsung memukul kayu ke badan pelaku itu.
Baca Juga:25 Pelaku Curanmor di Medan Ditangkap dalam Sepekan
Pelaku pun yang habis kena pukul langsung berlari ke sungai dekat pekarangan.
"Saya mengejar mas di sungai itu sejauh 100 meter. Kedalamannya ya ada yang dangkal terus bebatuan," kata dia.
Dia bersama adiknya karena tekat yang kuat akhirnya menangkap pelaku dengan bantuan beberapa pemancing yang berada di pinggir sungai.
Waktu itu linggis yang digunakan pelaku untuk mengancam Rifa'i sudah tidak ada di tangan pelaku.
"Terus ya diangkat ke atas dimassa sama orang-orang mungkin. Saya kembali ke pekarangan ngambil barang curiannya. Linggisnya hilang mungkin terseret arus sungai," kata dia.
Baca Juga:Viral, Detik-Detik Wanita Terseret Saat Pertahankan Motornya yang Dicuri
Barang curiannya sendiri adalah puluhan bungkus rokok, dan sejumlah barang elektronik seperti tablet, HP Merk OPPO.