SuaraMalang.id - Suasana haru menyelimuti kedatangan rombongan bus SMPN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang mengalami kecelakaan di Tol Karanganyar, Jawa Tengah.
Sebelumnya, bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMPN 1 Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur terlibat tabrakan karambol saat hendak berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Rabu (11/5/2022) dini hari. Akibat kecelakaan ini, 1 orang tewas dan 12 orang lainnya mengalami luka-luka.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @andreli_48, terlihat kerumunan masyarakat yang diduga merupakan para orang tua murid yang mengikuti karya wisata tengah menunggu kedatangan rombongan bus.
Dalam video juga terdengar suara tangisan dari sejumlah orang tua. Perekam juga terdengar menenangkan salah satu ibu-ibu yang menangis.
Baca Juga:Mobil Alami Kecelakaan, Wakil PM Papua Nugini Tewas
"sabar bu sabar bu, sabar. Mboten nopo-nopo (gapapa)," ujar pria dalam video.
Seperti diberitakan sebelumnya, empat bus yang mengalami kecelakaan beruntun di tol Solo-Sragen, tepatnya di Kebakkramat, Karanganyar.
Selain empat bus, kecelakaan itu juga melibatkan satu truk fuso dan mobil Toyota Innova.
Kecelakaan itu terjadi di ruas Solo-Ngawi, tepatnya di KM 513 yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar. Peristiwa yang terjadi jam 02.30 WIB tadi itu menyebabkan kernet salah satu bus meninggal.
Rombongan wisata dari SMP 1 Kepanjen itu sebenarnya terdiri dari tujuh bus. Sementara empat di antaranya mengalami tabrakan beruntun. Peristiwa itu membuat kegiatan wisata gagal.
Baca Juga:Emak-emak Ditabrak Motor Sampai Terpental, Pengendara Lain Malah Cuek
Unggahan tersebut pun mendapat sejumlah reapon dari warganet.
"ya allah mana anak mau rekreasi bulan Juni nanti, lihat gini jadi gimana gitu," ujar dewi***
"innalillahi, semoga amal ibadah diterima di sisi allah. Husnul khatimah, mati syahid, amin," ucap ryan***
"innalillahiwainailaihirojiun," ucap endy***
"dekat rumahku min yang kecelakaan, kukira macet karena arus balik ternyata ada kecelakaan," kata dian***
Kontributor : Fisca Tanjung