"Ya kasian orang wes dirawat makamnya terus terkena banjir jadi rusak," kata dia.
Sementara itu, dia pun menjelaskan, sudah pernah mengusulkan agar tempat makam tersebut diberikan dinding pembatas agar makam-makam tidak terdampak luapan sungai.
"Tapi sampai sekarang gak ada pembenahan. Dikasih dinding lah setidaknya supaya gak kelelep kayak gini," tutupnya.
Terpisah, Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto belum mendapat informasi bahwa kuburan di makam Janti tergenang air luapan sungai.
Baca Juga:Kronologi Terungkapnya Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran UB Malang
"Sementara ini laporan masih sama. Tetap di 18 titik yang menjadi langganan plus di Sawojajar tambahannya. Tapi sekarang sudah landai. Kalau makam iya saya coba ke sana," tutupnya.
Kontributor : Bob Bimantara Leander