SuaraMalang.id - Sungguh malang nasib seorang tunawicara bernama Sutikno asal Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang, Jawa Timur ini. Bagaimana tidak, ia terpaksa berjalan kaki selama 20 hari dari Lampung hingga ke Cikarang lantaran uang kerja hasil kuli bangunan dibawa kabur oleh orang yang diduga mandor bangunan.
Tak sampai di situ, nasib malang masih mengikuti ketika ia sampai di Jakarta. Uang yang tak seberapa serta dompetnya dirampas orang tak dikenal.
Dilansir dari unggahan video akun instagram @terangmedia, terlihat seorang pria yang diduga adalah Sutikno tengah duduk jongkok sambil menangis.
Pria yang mengenakan peci dan masker tersebut tampak berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.
Baca Juga:Hidup Seperti Roda Berputar, Wanita Ini Dulu Jadi Majikan, Sekarang Jadi Pegawai Mantan Sopirnya
Ia tampak sedih dan beberapa kali mengusap air mata dengan menggunakan kaosnya.
Saat itu Sutikno ditemukan sedang termenung di sisi jalan raya. Tepatnya di depan kantor Desa Kalijaya, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (14/4/2022).
Ia sempat diberi uang oleh warga yang menemukannya, namun ia menolak. Akhirnya ia dibelikan tiket bus terusan dari Cikarang menuju Bandung, dilanjutkan Bandung menuju Surabaya.
Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.
"astaghfirullah, dzalim. Hati-hati kamu pak yang ambil hak orang lain. Gak berkah. Orang yang terbatas kayak gini, kok ya tega didzalimi. Naudzubillah," ujar ulil***
Baca Juga:Bikin Haru, OB Resign Satu Kantor Menangis, Warganet: Dijamin Orang Baik
"tenang lek, gak lama mati mandornya," kata vicky***
"ya Allah kasihan pak. Semoga setelah kejadian ini bapak mendapatkan rezeki yang tiada tahan. Amiin," ucap nelis***
"ya Rabb! Semoga digantikan Allah dengan yang lebih baik ya pak, dan mandornya segera ditangkap sama polisi, amiin," imbuh nawaw***
"biadab mandore," kata anton***
Kontributor : Fisca Tanjung