SuaraMalang.id - Otoritas Ukraina menyatakan telah menangkap Medvedchuk, pada Selasa (12/4/2022). Medvedchuk merupakan politisi Ukraina yang pro-Rusia dan disinyalir sebagai sekutu terdekat Presiden Vladimir Putin.
Medvedchuk pernah mengatakan bahwa Putin adalah ayah baptis putrinya. Pada 2021, pihak berwenang Ukraina mengenakan kasus pengkhianatan terhadap Medvedchuk, namun dia menyangkal telah melakukan kesalahan.
Pada Februari, Kiev mengatakan Medvedchuk, yang adalah pemimpin platform oposisi (di Ukraina), partai For Life, telah melarikan diri dari tahanan rumah.
"Anda bisa menjadi politisi pro-Rusia dan bekerja untuk negara agresor itu selama bertahun-tahun. Anda mungkin bersembunyi dari keadilan akhir-akhir ini. Anda bahkan bisa mengenakan seragam militer Ukraina untuk kamuflase," kata dinas keamanan Ukraina dalam sebuah pernyataan daring seperti diberitakan Antara, Rabu (13/4/2022).
Baca Juga:Intelijen Prancis Bongkar Penyamaran Enam Agen Rahasia Rusia
"Tapi apakah itu akan membantumu lolos dari hukuman? Tidak sama sekali! Belenggu menunggu dan hal yang sama berlaku untuk pengkhianat Ukraina sepertimu," demikian pernyataan dinas keamanan Ukraina, yang merujuk pada Medvedchuk.
Pernyataan daring tersebut mengutip kepala dinas rahasia Ukraina Ivan Bakanov yang mengatakan bahwa pihaknya telah "melakukan operasi khusus multi-level yang cepat dan berbahaya" untuk menangkap Medvedchuk. Namun, Bakanov tidak memberikan keterangan rinci.
Pada Maret, Zelenskiy mengatakan Platform Oposisi - For Life, yang merupakan gerakan oposisi terbesar di Ukraina, dan beberapa partai politik kecil lainnya yang memiliki hubungan dengan Rusia telah ditangguhkan.
Juru bicara Medvedchuk belum dapat dihubungi untuk dimintai komentar. Sumber: Reuters
Baca Juga:Tempat Usahanya Habis Dijarah, 11 Pengelola Pom Bensin Di Ukraina Tuntut Rusia Di Pengadilan AS