Jadwal Sholat dan Imsak Banyuwangi 7 April 2022

Jadwal sholat dan jadwal Imsak di Banyuwangi ini berdasarkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 07 April 2022 | 00:55 WIB
Jadwal Sholat dan Imsak Banyuwangi 7 April 2022
Ilustrasi Jadwal Sholat dan Imsak Banyuwangi 7 April 2022- Suasana pada bagian luar Masjid Jami' Al-Ma'mur, Cikini, Jakarta, Senin (4/4/2022). [Suara.com/Angga Budhiyanto]

SuaraMalang.id - Jadwal sholat Banyuwangi dan jadwal imsak Banyuwangi, Kamis (7/4/2022). Jadwal sholat dan jadwal Imsak di Banyuwangi ini berdasarkan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur.

Jadwal Sholat Banyuwangi, Kamis 7 April 2022

  • Subuh pukul 04:08 WIB
  • Dhuha pukul 05:49 WIB
  • Dzuhur pukul 11:26 WIB
  • Ashar pukul 14:45 WIB
  • Maghrib pukul 17:26 WIB
  • Isya pukul 18:36 WIB

Jadwal Imsak Banyuwangi, Kamis 7 April 2022

  • Imsak pukul 03:58 WIB

Puasa Ramadan hukumnya wajib bagi setiap muslim yang sudah baligh. Umat muslim akan berlomba-lomba mendapatkan pahala. 

Baca Juga:Jadwal Sholat dan Imsak Malang 7 April 2022

Ini seperti bagaimana tertulis dalam surat Al-Baqarah ayat 183:

Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa

Hukum Puasa Ramadhan

Bagi setiap muslim yang telah baligh, berakal, dalam keadaan sehat dan dalam keadaan mukim (tidak melakukan safar/perjalanan jauh) puasa Ramadhan hukumnya adalah wajib. Kaum muslimin juga telah sepakat tentang wajibnya puasa ini dan sudah ma’lum minnad dini bidhoruroh yaitu seseorang akan kafir jika mengingkari wajibnya puasa Ramadhan.

Namun bagi orang yang tengah berpergian jauh, sakit, wanita hamil, haid, nifas atau menyusui maka dapat meninggalalkan kewajiban puasa Ramadhan tetapi wajib menggantinya, sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Baqarah 185.

Baca Juga:Jadwal Imsak dan Subuh untuk Wilayah Yogyakarta dan Sekitarnya 7 April 2022 Lengkap Bacaan Niat Sebelum Puasa Ramadhan

Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain”.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini