Petaka Pabrik Pupuk di Malang, Dua Pekerja Tewas Misterius

Sejumlah dua orang pekerja, yakni Rizky (35) dan Lasiyanto (50) dilaporkan tewas.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Jum'at, 01 April 2022 | 18:58 WIB
Petaka Pabrik Pupuk di Malang, Dua Pekerja Tewas Misterius
Tempat kejadian dua orang pekerja tewas di pengolahan pupuk di Desa Plandi Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang, Jumat (1/4/2022). [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

SuaraMalang.id - Insiden maut terjadi di pabrik pupuk PT Danendra Untung Abadi Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas, Jumat (1/4/2022). Sejumlah dua orang pekerja, yakni Rizky (35) dan Lasiyanto (50) dilaporkan tewas.

Salah satu saksi mata, Ferry Bukit Singutang (40) menjelaskan, kejadian bermula saat  Rizky hilang, sebelum salat Jumat. Rekan yang lain kemudian mencari keberadaan Rizky.

"Posisinya ada empat petugas di sana termasuk saya. Nah pas siang itu dicari Rizky ini dikira lagi makan atau tidur," ujarnya.

Sekitar pukul 12.30 Wib, tubuh Rizky ditemukan mengapung di kolam pengolahan pupuk. Kemudian, Lasiyanto berinisiatif menolong.

Baca Juga:Antrean Panjang Warga Malang di SPBU Setelah Kenaikan Harga Pertamax

"Tapi karena mau naik pak Lasiyanto ini gak kuat kemudian jatuh juga," ujarnya.

Ferry menduga Rizky tidak kuat menghirup bau saat membuka kolam pengolahan pupuk industri tersebut lalu terjatuh.

"Lalu akhirnya terjatuh begitu," kata dia di lokasi.

Sementara itu, tim evakuasi dan Polisi sudah berada di lokasi sejak pukul 14.00 Wib. Dua jenazah itu pun berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.30 Wib.

Namun, hingga kini sekitar pukul 17.30 Wib, dua jenazah nampak masih berada di lokasi dan belum ditentukan kemana akan dibawa pergi.

Baca Juga:Sorotan Peristiwa Kemarin, Pengeroyokan Pelajar di Jember hingga Update Kasus Penyekapan Gadis di Malang

Dari informasi yang dihimpun kerabat korban enggan untuk dilakukan autopsi jenazah. Hingga saat ini petugas masih tampak berdiskusi dengan kerabat korban.

Sejumlah warga pun masih memenuhi lokasi. Sementara itu, polisi hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait peristiwa itu.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini