Kadung Berdesak-desakan Antre Minyak Goreng, Distribusi Terlambat, Emak-emak di Probolinggo Cuma Bawa Kupon Pulang

Kekecewaan nampak dari raut wajah para emak-emak yang antre minyak goreng curah di Kecamatan Mayangan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ).

Muhammad Taufiq
Jum'at, 01 April 2022 | 10:27 WIB
Kadung Berdesak-desakan Antre Minyak Goreng, Distribusi Terlambat, Emak-emak di Probolinggo Cuma Bawa Kupon Pulang
Antre minyak goreng di Probolinggo [Foto: Suaraindonesia]

SuaraMalang.id - Kekecewaan nampak dari raut wajah para emak-emak yang antre minyak goreng curah di Kecamatan Mayangan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur ( Jatim ).

Mereka sudah terlanjut berdesak-desakan antre distribusi minyak goreng curah itu, tapi ternyata pengiriman terlambat dan terkendala teknis. Mereka pun kecewa sebab harus balik kucing hanya membawa kupon saja.

Peristiwa ini terjadi pada, Jumat (01/04/2022). Antrean panjang terjadi sejak pukul 06.30 WIB. Pendistribusian yang dijadwalkan pukul 07.00 WIB molor hingga pukul 08.00 WIB.

Mereka hanya mendapatkan kupon pembelian, sedangkan minyak goreng yang disediakan belum sampai di lokasi. Petugas akhirnya meminta emak-emak pulang ke rumah dan kembali satu jam kemudian.

"Dapatnya dua liter, ini harus pulang dulu. Katanya truknya terjebak macet di Malasan. Tadi hanya ngantre kupon," ujar Sri Hamiyah, warga Mayangan seperti dikutip dari suaraindonesia.co.id jejaring media suara.com.

Baca Juga:Antrean Panjang di SPBU Probolinggo Imbas Kelangkaan Solar

Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP), Fitriawati mengatakan keterlambatan pengiriman minyak goreng itu hanya kendala teknis.

Kendaraan pengangkut minyak goreng dari distributor terjebak macet di daerah Malasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

"Ini masalah teknis saja ya. Sebenarnya truk itu sudah berangkat pukul tiga pagi, tapi macet di Malasan. Kami sudah upayakan minta bantuan Patwal," ungkapnya.

Operasi Pasar minyak goreng kemasan tersebut sebagai upaya Pemerintah Kota Probolinggo dalam menyediakan minyak goreng murah untuk masyarakat.

Kegiatan itu hasil kerja sama Pemkot Probolinggo dan KORPRI melalui Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera.

Baca Juga:Baru 50 Persen Perusahaan Daftar Sebagai Penyedia Minyak Goreng Curah, Legislator Minta Kemenperin Lakukan Hal Ini

"Kami sediakan 5.000 liter minyak goreng kemasan seharga Rp 38 ribu per-dua liter. Dari lima kecamatan masing-masing seribu liter," tandas Fitriawati.

DKUPP dan KOPRRI Pemkot Probolinggo melalui Koperasi Pegawai Negeri Sejahtera, juga akan menyediakan minyak goreng murah di Bazaar Ramadan nanti, hanya saja jumlahnya terbatas.

Untuk mendapatkan jatah minyak goreng murah dengan menunjukkan kartu identitas sesuai kecamatan setempat dan mendapatkan kupon pembelian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini