Detik-detik mencekam itu terekam pada video berdurasi sekitar 12 detik, bahkan hujan disertai angin kencang itu menghempas pepohonan.
Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Juanda Surabaya, Teguh Tri Susanto menjelaskan, berdasarkan video tersebut yang terjadi adalah hujan lebat disertai angin yang kencang atau hujan ekstrem.
Angin kencang itu sendiri akibat dari angin downburst, yakni angin yang turun dari awan Cumulonimbus (CB).
"Dan (Angin Downburst) menyebar dengan cepat begitu menyentuh tanah. Angin ini dapat dengan mudah menyebabkan kerusakan yang serupa dengan tornado skala EF0 (angin dengan kecepatan 105-137 km/jam) atau banyak orang menyalahartikan dengan puting beliung," katanya.
Baca Juga:Cakupan Vaksinasi Dosis Ketiga di Kabupaten Malang Rendah, Ini Alasannya