SuaraMalang.id - Sebuah rekaman video yang memperlihatkan detik-detik sebuah minibus oleng dan menabrak truk hingga terbalik, viral di media sosial. Peristiwa kecelakaan itu diduga sopir mobil tersebut mengantuk hingga akhirnya mobil yang dikendarai oleng.
Dalam video yang diunggah oleh akun instagram @terangmedia, terlihat suasana di jalan Tol Semarang, Jawa Tengah pada malam hari. Dashcam sebuah mobil merekam situasi saat peristiwa terjadi.
Dalam video terlihat sebuah minibus berjalan di sisi sebelah kanan. Minibus tersebut kemudian perlahan melaju ke sebelah kiri.
Tak berapa lama, minibus tersebut berjalan oleng dan menabrak bagian depan sebuah truk. Truk tersebut pun jatuh ke kiri hingga terbalik.
Baca Juga:Warga Berburu Minyak Goreng Gratis dari Truk Tangki yang Terguling di Tanjakan Alinayin Ciamis
Diduga, sopir minibus mengantuk dan tak menyadari jika di depannya terdapat sebuah truk.
Akhirnya mobil tersebut oleng dan menabrak truk bagian depan. Namun, bukannya berhenti, minibus itu justru terus melaju.
Mobil yang berada di belakang dan mengetahui peristiwa tersebut kemudian tancap gas untuk mengejar minibus. Dalam video terlihat minibus tersebut berhasil terkejar.
Namun belum diketahui bagaimana kelanjutan peristiwa tersebut. Peristiwa sendiri terjadi di Tol Semarang pada Kamis (24/3/2022).
Unggahan tersebut pun ramai komentar dari warganet.
Baca Juga:Tak Sempat Injak Rem, Oknum PNS Kukar Tabrak 5 Mobil di Jalan Jakarta Samarinda
"wajah tanpa dosa itu sopir masih enjoy berjalan, dikira gak ada yang mengawasi," kata hanafi***
"untung belakangnya pakai dashcam, jadi ada bukti," ujar teguh***
"yang bikin diamuk massa ya kayak gini nih! Kalau nabrak ya tanggung jawab, padahal sepi masih aja kabur," kata pebr1***
"berhenti nggak itu mobil kekejar kayaknya," saut embun***
"penasaran endingnya, itu mobil belakang nyetopin pelaku atau gak? Kalau dilihat dari videonya kan kekejar itu," komen adhie***
"usut ini sudah ada bukti," ucap marga***
"g*bl*k, nanti kalau diamuk massa ngomongnya primitif," kata itonk***
Kontributor : Fisca Tanjung