Di udara, NATO akan mengerahkan lebih banyak jet serta memperkuat pertahanan udara dan rudal yang terintegrasi.
"Di laut, kami akan memiliki kelompok penyerang kapal induk, kapal selam dan sejumlah besar kapal tempur secara terus-menerus," ujar Jens Stoltenberg" ujar dia.
NATO juga akan memperkuat pertahanan sibernya serta meningkatkan latihan, dengan fokus pada pertahanan kolektif dan interoperabilitas.
"Kami berharap kami akan memutuskan detailnya pada KTT kami berikutnya di Madrid pada bulan Juni," ujarnya
Baca Juga:Hari Ini, Gus Muhaimin Bertemu Dubes Ukraina: Kita Ingin Jembatan Perdamaian
Dalam kesempatan itu, Jens Stoltenberg juga menegaskan bahwa para pemimpin Sekutu setuju untuk memberikan dukungan lebih lanjut terhadap Ukraina.
"Membantu menegakkan hak dasar mereka untuk membela diri," ujarnya.
Sekutu juga melengkapi Ukraina dengan pasokan militer yang signifikan. Termasuk sistem anti-tank dan pertahanan udara, serta drone, yang terbukti sangat efektif, disamping bantuan keuangan dan kemanusiaan yang substansial.
"Hari ini, kami sepakat untuk berbuat lebih banyak, termasuk bantuan keamanan siber dan peralatan untuk membantu Ukraina melindungi dari ancaman biologi, kimia, radiologi, dan nuklir," kata Jens Stoltenberg.
Bantuan itu mencakup deteksi, perlindungan, dan suplai medis, serta pelatihan untuk dekontaminasi dan manajemen krisis.
Baca Juga:Efek Perang Rusia-Ukraina: Inflasi di Negara Industri, Kelaparan di Negara Miskin
Pihaknya bertekad untuk melakukan semua yang bisa mereka lakukan untuk mendukung Ukraina. "Dan saya menyambut baik tawaran nyata bantuan yang dibuat oleh Sekutu hari ini," katanya.