China Latih 600 Guru Sekolah Kejuruan SMK di Indonesia

Sekitar 600 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mendapat pelatihan dari Pemerintah China. Ratusan guru ini berasal dari berbagai sekolah di tanah air.

Muhammad Taufiq
Minggu, 20 Maret 2022 | 12:27 WIB
China Latih 600 Guru Sekolah Kejuruan SMK di Indonesia
Ilustrasi siswa SMK [ANTARA/Linna Susanti]

SuaraMalang.id - Sekitar 600 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) mendapat pelatihan dari Pemerintah China. Ratusan guru ini berasal dari berbagai sekolah di tanah air.

Mereka dilatih oleh praktisi pendidikan asal China yang diselenggarakan Kedutaan Besar RI di Beijing. Pelatihan itu mencakup tiga bidang, yakni e-dagang, teknologi jaringan komputer.

Kemudian pelatihan lain yakni manajemen logistik, yang masing-masing diikuti oleh 200 guru sekolah menengah kejuruan (SMK) di Indonesia.

"Pelatihan ini yang pertama kalinya digelar pada tahun ini," kata Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Beijing Yaya Sutarya, Minggu (20/03/2022).

Baca Juga:CEK FAKTA: Ramai Pemberitaan Presiden China Bakal Biayai Pembangunan Kiblat Baru Umat Islam Nusantara, Benarkah?

Menurut Yaya, pelatihan pada 14-23 Maret itu merupakan kerja sama Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristek Dikti) RI, Kementerian Pendidikan China (MoE), KBRI Beijing, ASEAN-China Center, dan The Center for Language Education and Cooperation (CLEC).

Direktur SMK Kemenristek Dikti Wardani Sugiyanto mengatakan pelatihan tersebut adalah bagian dari upaya peningkatan kualitas pengajar dalam mempersiapkan lulusan pendidikan kejuruan yang tidak hanya andal secara kognitif, tapi juga terampil dan berjiwa kepemimpinan serta kewirausahaan di bidang teknologi informasi dan komunikasi.

"Bagi kami pelatihan ini sangat diperlukan dalam mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas," kata Tri Sapto Aji, guru animasi dan media interaktif SMK Negeri 4 Manokwari, Papua Barat, yang mengikuti pelatihan itu secara daring.

Wakil Kepala Perwakilan KBRI Beijing Dino R Kusnadi berharap program tersebut berlanjut pada tahun-tahun berikutnya.

Tahun lalu, KBRI Beijing dan CLEC beberapa kali memfasilitasi program pelatihan secara daring untuk para pendidik di Indonesia. ANTARA

Baca Juga:China Melaporkan Dua Pasien Covid-19 Meninggal, Angka Kematian Meningkat Sejak Januari 2021

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini