SuaraMalang.id - Bencana longsor memutus tiga jaringan pipa air bersih di Kota Batu, Jawa Timur. Dampaknya, suplai air bersih untuk 7 desa terhenti.
Tanah Longsor menerjang jaringan pipa milik Perumdam Among Tirto, persisnya di kawasan Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji. Longsor terjadi imbas hujan deras pada Rabu (9/3/2022).
Sebagian wilayah di Kelurahan Sisir, Kelurahan Temas (jl Pattimura Gg 1, Jl Dewi Sartika dan Jl Sriti), Oro-Oro Ombo (Perum Puri Indah, Jl Gondorejo, Perum Beji, Perum Dieng, Perum Garuda, Perum Wastu Asri) suplai air bersih kepada pelanggan mati.
Kondisi yang sama juga terjadi di seluruh wilayah Beji, Seluruh Wilayah Mojorejo,seluruh wilayah Junrejo dan seluruh wilayah Pendem.
Baca Juga:Cek Penanganan Tanah Longsor di Tol Pandaan-Malang, Wagub Jatim Pastikan Segera Pulih
"Akibat curah hujan tinggi, di lokasi Dam Kungkuk ini hampir 3 kali ini terjadi longsor, sangat rawan karena kondisinya dari kemiringan 25 derajat. Hujan lebat dan buangan air sungai yang tidak disalurkan pipa, sehingga membuat tebing ini longsor," ujar Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Sunaedi mengutip dari Timesindonesia.co.id, Kamis (10/3/2022).
Dijelaskannya, tiga pipa berukuran 12 dim, 10 dim dan 8 dim rusak. Satu pipa milik Perumdam Tugu Tirta Kota Malang berukuran 12 dim juga mengalami kerusakan. Beberapa pipa milik Hippam Desa Bumiaji yang berada di lokasi yang sama juga rusak.
Ia melanjutkan, perbaikan jaringan pipa ditaksir membutuhkan waktu dua hari. Sebab kondisi cuaca yang tidak menentu serta medan yang kemiringannya sangat curam.
Selama itu, Perumdam Among Tirto mengerahkan empat unit mobil truk air yang salah satu diantaranya pinjaman dari Perumdam Kanjuruhan Kabupaten Malang dan menyebar 40 tandon air darurat di desa dan RW agar bisa diakses warga yang membutuhkan air.
"Kita sudah siapkan 4 armada mobil tangki dan pasang tandon-tandon di rw desa untuk bisa diakses untuk pengambilan air sementara . Kita perkirakan perbaikan berlangsung dua hari, dengan kondisi seperti ini, curah hujan tinggi dan medan yang curam, kita perkirakan dua hari untuk melakukan penyambungan," ujar Sokek.
Baca Juga:Jalur Tol Pandaan - Malang Kembali Buka Pasca Bencana Longsor, Imbau Pengendara Tetap Waspada
Sokek mengatakan bersama Perumdam Tugu Tirta dan Hippam Bumiaji sementara waktu akan melakukan penyambungan agar masyarakat segera terlayani air bersih. "Langkah selanjutnya baru berpikir pengamanan pipa agar tidak terjadi kerusakan lagi," ujar Direktur Perumdam Among Tirto Kota Batu, Sunaedi.