SuaraMalang.id - Keberadaan minyak goreng di Kabupaten Lumajang cukup langka. Bupati Lumajang Thoriqul Haq berkomitmen segera mengatasi permasalah tersebut.
"Melalui Dinas Koperasi, nanti kita menyurati pabrikan untuk bisa membeli minyak goreng, dikemas oleh ko Abin dan kita yang menjual melalui program operasi pasar," katanya seperti diberitakan Suarajatimpost.com jejaring Suara.com, Jumat (18/2/2022).
kepada pemilik usaha pengemasan minyak goreng ini, lanjut dia, meminta distributor bekerjasama agar masyarakat tidak lagi kesulitan membeli minyak goreng.
"Kami sudah sepakat, ini kami lakukan agar harga yang sudah ditentukan oleh pemerintah bisa tercapai dan kondisi dipasaran menjadi stabil," tegas Ketua Banser Kabupaten Lumajang ini.
Baca Juga:Disperindag Lampung: Perusahaan Sawit Ditekankan Penuhi Kuota 20 Persen bagi Pasar Lokal
Sementara itu, menurut pemilik usaha minyak goreng Lumajang, Ko Abin, mengatakan, kalau pihaknya akan melanjutkan apa yang diinginkan Pemkab Lumajang untuk segera mengorder minyak goreng dari pabrikan dengan porsi lebih banyak lagi.
"Minyak goreng ini seminggu datang dua kali mobil tangki, namun langsung diserbu masyarakat pemilik toko, ya jelas langsung habis," ujarnya.
Menurut Ko Abin, pihaknya sudah sepakat melakukan kerjasama dengan Pemkab Lumajang untuk melakukan operasi pasar dengan menjual minyak goreng seharga Rp 14 ribu per liternya.
"Kami selalu siap apa yang dibutuhkan masyarakat, semoga operasi pasar ini segera terealisasikan, dan masyarakat terpenuhi kebutuhan akan minyak gorengnya," pungkas ko Abin.