Pemkab Pasuruan Buka Dapur Umum, Layani Kebutuhan Warga Terdampak Banjir

Bantuan kedaruratan menjadi kebutuhan warga terdampak banjir, terutama mereka yang masih harus bertahan lantaran air masih menggenangi rumahnyahingga lebih dari satu hari.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Selasa, 15 Februari 2022 | 22:55 WIB
Pemkab Pasuruan Buka Dapur Umum, Layani Kebutuhan Warga Terdampak Banjir
Ilustrasi -Relawan mengevakuasi warga terdampak banjir di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. [Beritajatim.com]

SuaraMalang.id - Wakil Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron bergerak cepat menyalurkan bantuan kedaruratan bagi warga terdampak banjir. Dapur umum juga telah dibuka untuk melayani kebutuhan konsumsi warga terdampak banjir.

"Nasi bungkus itu nikmatnya luar biasa. Dan semoga bisa langsung dikirim ke semua warga terdampak di beberapa kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Atas nama Pak Bupati Pasuruan, bantuan ini juga ikut kami cek dan cross check ," katanya saat melihat dapur umum di Balai Desa Pagak, Kecamatan Beji dan Balai Desa Tambakan, Kecamatan Bangil seperti diberitakan Antara, Selasa (14/2/2022).

Bantuan kedaruratan menjadi kebutuhan warga terdampak banjir, terutama mereka yang masih harus bertahan lantaran air masih menggenangi rumahnya hingga lebih dari satu hari.

"Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang rumahnya kebanjiran lebih dari satu hari. Tapi ya tidak menutup kemungkinan bagi mereka yang kebanjiran di hari ini, semoga segera surut," katanya.

Baca Juga:Sudah Tiga Hari Banjir Melanda Kabupaten Pasuruan, Sebanyak 8 Desa Terendam

Ia berharap Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat melakukan penanganan banjir di daerah itu sehingga permasalahan banjir bisa dikurangi dari sisi luapan maupun dampak terhadap permukiman, area perkantoran, dan fasilitas publik.

"Paling tidak kami peduli dengan kebutuhan masyarakat terdampak. Mudah-mudahan ada perhatian dari pemprov dan pusat dalam hal penanganan ke depan. Baik dari dulu hingga hilir. Salah satunya melalui Bangil tag dan program lainnya," katanya.

Hujan lebat selama lebih dari dua jam pada Minggu (13/2), mengakibatkan setidaknya puluhan desa di enam kecamatan terdampak banjir. Sebanyak lima kecamatan itu, yakni Rejoso, Gondangwetan, Winongan, Gempol, Beji, dan Bangil.

Saat ini, 12 desa sudah aman dari banjir, sedangkan 11 desa lainnya masih ada genangan di rumah-rumah warga, areal pertanian, hingga fasilitas umum dengan ketinggian air bervariasi antara 30-40 sentimeter.

Baca Juga:Viral Pengantin Pria dan Pengiring Terjang Banjir di Pasuruan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini