Puluhan Orang yang Luka Korban Kecelakaan Pikap Rombongan Pengantin di Trenggalek Dipulangkan

Kemarin kasus kecelakaan tragi rombongan pengantin terjadi di Trenggalek Jawa Timur. Mobil pikap yang dinaiki warga ini tak kuat nanjak saat kondisi hujan deras.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 12 Februari 2022 | 11:57 WIB
Puluhan Orang yang Luka Korban Kecelakaan Pikap Rombongan Pengantin di Trenggalek Dipulangkan
Kasus kecelakaan pikap di Trenggalek Jawa Timur [Foto: Antara]

SuaraMalang.id - Kemarin kasus kecelakaan tragi rombongan pengantin terjadi di Trenggalek Jawa Timur. Mobil pikap yang dinaiki warga ini tak kuat nanjak saat kondisi hujan deras.

Pikap kemudian mundur menabrak tebing dan terguling. Puluhan penumpangnya menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut. Ada yang luka ringan sampai luka berat patah tulang.

Kabar terbaru, sejumlah penumpang sudah dipulangkan setelah menjalani perawatan intensif di rumah sakit dr Soedomo Kabupaten Trenggalek.

"Alhamdulillah sudah membaik. Semua sudah diperbolehkan pulang hari ini tadi," kata Humas Rumah Sakit dr Soedomo Trenggalek Sudjiono, Jumat (11/02/2022).

Perawatan luka-luka dan pemulihan kondisi para korban selanjutnya bisa dilakukan di rumah. Sedang untuk korban yang mengalami luka cukup parah serta mengalami patah tulang akan dilakukan terapi di rumah tinggal masing-masing serta rawat jalan ke puskesmas terdekat.

"Kami sudah memberikan obat sesuai sesuai resep dokter yang menangani," ujarnya menambahkan.

Dalam observasi yang dilakukan pihak rumah sakit, lanjut Sudjiono, delapan korban kecelakaan itu mengalami luka dengan berbagai tingkatan.

Terparah korban mengalami patah tulang, diduga tertimpa penumpang mobil rombongan kerabat pengantin nahas tersebut.

Sebelumnya, mobil jenis pikap terbuka nopol AG-8574-FB alami kecelakaan tunggal di wilayah Desa Ngadimulyo Kecamatan Pule.

Mobil yang ditumpangi 20 warga setempat itu terguling usai tak kuat menanjak di jalan yang licin setelah diguyur hujan. Dari total penumpang, delapan di antaranya harus menjalani perawatan medis.

"Kendaraan melaju dari arah selatan ke utara. Pada saat menanjak tidak kuat, kemudian bergerak mundur dan menabrak tebing lalu terguling ke kanan," kata Kasat Lantas Polres Trenggalek, AKP Meita Anita Saputra.

"Kami mengimbau yang lebih intens kepada masyarakat dan pengemudi pikap untuk tidak mengangkut orang, karena sesuai Undang-undang lalu lintas bahwa kendaraan barang dilarang mengangkut orang. Apabila digunakan kami sanksi tegas," katanya menegaskan. ANTARA

Baca Juga:Viral Sosok Pria yang Pernah Jual Genteng Rumah Ibunya Kembali Bikin Ulah, Tukang Jasa Angkut Jadi Korban

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini