Dicari-cari Anaknya, SBY Ditemukan Gantung Diri di Dalam Warung

Entah apa yang terjadi dengan SBY (59), seorang perempuan warga Kampung Sukorejo Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Muhammad Taufiq
Sabtu, 12 Februari 2022 | 09:28 WIB
Dicari-cari Anaknya, SBY Ditemukan Gantung Diri di Dalam Warung
ilustrasi gantung diri, bunuh diri. [Envato elements]

SuaraMalang.id - Entah apa yang terjadi dengan SBY (59), seorang perempuan warga Kampung Sukorejo Desa Sumberejo Kecamatan Banyuputih Kabupaten Situbondo Jawa Timur.

Ia ditemukan tewas gantung diri di sebuah warung warga di daerah setempat, Jumat (11/02/2022) sekitar pukul 13.30 WIB. Mayatnya ditemukan pertama kali oleh anaknya berinisial ST.

Ceritanya, saat itu ST sedang mencari keberadaan sang ibu karena ada kepentingan. Namun karena tak ditemukan di rumah, ia mencari ibunya di warung.

"Setelah saya cari diwarung depan rumah, mendapati ibu menggantung dengan leher terlilit tali tampar yang diikat pada bambu atas atap warung," tutur ST, seperti dikutip dari suarajatimpost.com jejaring media suara.com, Jumat (11/2/2022) sore.

Baca Juga:Sempat Kesakitan di Perut, Kakek di Mesuji Ditemukan Tewas Gantung Diri

Mengetahui ibunya gatung diri, spontan ST berteriak minta tolong. Dari teriakan tersebut, warga sekitar langsung berdatangan ke lokasi.

"Adik saya dibantu warga sekitar berupaya menyelamatkan, namun setelah diturunkan ternyata sudah dalam keadaan meninggal dunia. Tidak diketahui pasti apa penyebab ibu hingga nekat mengakhiri hidupnya," ucapnya.

Kapolsek Banyuputih, AKP Heru Purwanto, membenarkan, setelah menerima laporan dari warga, pihaknya bersama anggota langsung ke lokasi kejadian.

"Selain melakukan olah TKP, kami bersama anggota juga meminta keterangan dari sejumlah saksi disekitar lokasi," kata Heru.

Hasil pemeriksaan medis, sambung Heru, tidak ditemukan tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.

Baca Juga:Lagi Main Sama Teman-temannya Terpeleset, Balita di Situbondo Tewas Kecemplung Saluran Irigasi

"Belum diketahui motif korban nekat gantung diri. Keluarga menerima atas meninggalnya korban dan tidak melakukan autopsi," tandasnya.

Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini