Bertambah 30 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Jember Siapkan Tempat Isolasi Terpadu

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pihaknya tidak mau kecolongan meski penambahan kasus Covid-19 masih relatif terkendali.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Sabtu, 05 Februari 2022 | 20:15 WIB
Bertambah 30 Kasus Baru Covid-19, Pemkab Jember Siapkan Tempat Isolasi Terpadu
Ilustrasi virus corona Covid-19 di Kabupaten Jember. [Antara]

SuaraMalang.id - Bertambah 30 kasus baru penularan Covid-19 di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Pemerintah daerah setempat mulai menyiapkan tempat isolasi terpadu (isoter) di Hotel Kebonagung.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pihaknya tidak mau kecolongan meski penambahan kasus Covid-19 masih relatif terkendali. Tempat isoter Hotel Kebonagung berkapasitas 70 tempat tidur akan disiapkan.

"Nanti kita lihat perkembangan berikutnya," katanya mengutip dari Beritajatim.com.

Bupati Hendy mengimbau masyarakat Jember disiplin melaksanakan protokol kesehatan. (prokes) pencegahan Covid-19.

Baca Juga:Cegah Penularan Omicron, Pemkab Jember Perketat Izin Keramaian

"Kami mengerahkan teman-teman Satpol PP, TNI, dan Polri untuk mengaktifkan kembali sosialisasi dan pembagian masker. Karena di Jember sudah banyak yang tidak masker. Di alun-alun itu, satu alun-alun tidak pakai masker semua," katanya.

Kendati demikian, lanjut dia, masyarakat juga diingatkan agar tidak khawatir berlebihan.

“Biasa saja, tidak perlu panik. Tapi protokol kesehatan dijalankan. Bukan tidak panik, tapi tidak menjalankan protokol kesehatan. Itu tidak benar. Tolong protokol kesehatan dijalankan,” katanya.

Vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun juga akan disegerakan. “Begitu juga vaksin untuk lansia. Wajib segera untuk kita semua,” kata Hendy.

Sementara, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Jember Lilik Lailiyah Salah mengatakan, penambahan kasus Covid salahsatunya kasus di SMP Negeri 3 Jember. Seorang guru dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga:Guru Terpapar Covid-19, SMPN 3 Jember Setop PTM

"Dia diisolasi. Tracing dilakukan puskesmas. Suaminya negatif. Kami sudah koordinasikan dengan Dinas Pendidikan Jember untuk tracing ke guru lainnya. PTM (Pendidikan Tatap Muka) sudah disetop,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini