SuaraMalang.id - Tragedi memilukan terjadi di Pantai Niyama di daerah Besuki, Kabupaten Tulungagung, Selasa (1/2/2022) pagi.
Tiga remaja ditemukan tewas setelah terseret pusaran arus air muara yang masuk ke pantai tersebut.
Mereka diduga bermain terlalu dekat dengan area pantau berpalung yang berada di sekitar muara Sungai Niyama, kawasan daerah Besuki yang berarus deras.
"Mungkin mereka terseret arus laut sehingga terbawa hingga area muara sungai yang ada di Pantai Niyama bagian barat. Daerah ini memang sangat rawan karena terdapat pusaran air yang cukup dalam," kata Kapolsek Besuki AKP Sumaji dikutip dari ANTARA.
Baca Juga:Viral Embak-embak di Tulungagung Ngaku Diikuti Pria Bermotor Sambil Memainkan Alat Kelaminnya
Tiga remaja asal Durenan, Kabupaten Trenggalek yang meregang nyawa di Pantai Niyama itu adalah FK, KK, dan RG. Sementara korban selamat berinisial ZOA.
Korban terakhir selamat karena masih bisa berenang sehingga sempat ditolong warga. Namun tiga korban lain tidak tertolong karena tubuh mereka langsung hilang begitu terseret arus masuk area palung muara sungai yang ada di Pantai Niyama sisi barat, diperkirakan sekitar pukul 10.30 WIB.
Petugas dari TNI, kepolisian, Basarnas dan warga melakukan pencarian tiga korban tenggelam. Sekitar pukul 13.30 WIB ke tiga korban berhasil ditemukan, tak jauh dari lokasi awal tenggelam. "Saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ujar Kapolsek Sumaji.
Korban meninggal dunia diduga tak bisa berenang. Rata-rata mereka berusia 12-13 tahun. Jenazah ketiga korban selanjutnya dibawa ke Puskesmas Besuki untuk dilakukan visum luar.