Warga Tionghoa Gelar Ritual Suci Bersihkan Patung Dewa-dewa di Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan

Perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung hari. Segala persiapan sudah dilakukan masyarakat Tiong Hoa menyambut perayaan tahunan tersebut.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 28 Januari 2022 | 17:12 WIB
Warga Tionghoa Gelar Ritual Suci Bersihkan Patung Dewa-dewa di Klenteng Tjoe Tik Kiong Pasuruan
Ritual membersihkan patung Dewa di Klenteng Pasuruan [Foto: Beritajatim]

SuaraMalang.id - Perayaan Imlek 2022 tinggal menghitung hari. Segala persiapan sudah dilakukan masyarakat Tiong Hoa menyambut perayaan tahunan tersebut.

Di Pasuruan misalnya. Warga Tionghoa di sana mulai melakukan ritual suci membersihkan patung dewa-dewa di Klenteng Tjoe Tik Kiong. Dalam ritual itu, puluhan patung dewa atau yang disebut sebagai kimsin ini dicuci bersih.

Patung dewa-dewa itu dibersihkan menggunakan air yang dicampur dengan bunga mawar merah dan melati. Seperti disampaikan Ketua Pengurus Harian Klenteng Tjoe Tik Kiong, Mellyana.

"Tujuannya karena yang kami bersihkan adalah patung dewa. Maka membersihkannya kami pakai air bunga mawar dan melati supaya benar-benar bersih," katanya seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com, Jumat (28/01/2022).

Baca Juga:Jelang Perayaan Imlek, Pedagang Ikan Bandeng Padati Jalan Raya Rawa Belong

Satu per satu patung dewa secara bergantian mulai dibersihkan. Setelah disiram air bunga mawar dan melati, patung-patung dewa tersebut digosok dengan lembut oleh para pengurus klenteng dibantu para umat Tridharma, yakni Khonghucu, Tao, dan Buddha. Ada sekitar 10 patung dewa yang dibersihkan di sana.

"Ada patung Dewa Mak Co, Kwang Co, Qwan Im, patung Buddha, Kong hu cu, dan lain sebagainya. Tiap tahun menjelang Imlek, pengurus dibantu para umat membersihkan melakukan ritual cuci patung dewa," ujarnya.

Selain ritual cuci patung dewa, para pengurus juga membersihkan semua sudut bangunan Klenteng Tjoe Tik Kiong. Termasuk sebuah meja besar di depan pintu tempat sembahyang yang disebut Dikong.

Untuk Dikong sendiri adalah representasi dari Tuhan menurut ajaran kaum Tionghoa.

"Terus sama membersihkan meja, ini namanya Dikong sebagai simbol Tuhan. Setiap mau Imlek membersihkan seluruh klenteng, nantinya pada 31 Januari kami melakukan sembahyang untuk menyambut Hari Raya Imlek yang jatuh besoknya pada 1 Februari 2022," katanya.

Baca Juga:Lirik Lagu Imlek Gong Xi Gong Xi dan Terjemahan, Cocok Diputar saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2022

Tak jauh berbeda seperti tahun sebelumnya, perayaan Imlek 2573 di klenteng tertua di Kota Pasuruan ini dilakukan secara sederhana. Sebab masih suasana pandemi Covid-19, para pengurus dan umat Tridharma hanya menyelenggarakan sembahyang bersama.

"Semoga tahun depan pandemi sudah berakhir dan kami bisa menggelar perayaan Imlek kembali dengan meriah," katanya menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini