Kasus Bullying Siswa SMP di Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Minta Maaf

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akhirnya turut turun tangan menangani kasus bullying yang menimpa seorang siswa kelas 7 berinisial G (13).

Muhammad Taufiq
Kamis, 13 Januari 2022 | 18:35 WIB
Kasus Bullying Siswa SMP di Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Minta Maaf
Bupati Banyuwangi menemui keluarga bocah korban bulliying [Foto tangkapan layar Instagram]

SuaraMalang.id - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani akhirnya turut turun tangan menangani kasus bullying yang menimpa seorang siswa kelas 7 berinisial G (13). Bahkan dia juga meminta maaf karena kasus perundungan masih terjadi.

Dilansir dari instagram pribadinya, @ipukfdani, pihaknya telah menemui keluarga korban di kediamannya.

"Terkait masalah perundungan (bullying) di salah satu sekolah di Kecamatan Licin, tim Dinas Pendidikan sudah bergerak. Sudah berkoordinasi dengan Kantor Kementerian Agama Banyuwangi," ujarnya seperti dikutip dari akun Instagram, Kamis (13/1/2022).

Dia mengatakan, tim Dinas Pendidikan Banyuwangi juga sudah bertemu dengan keluarga korban. Setelah ada mediasi, proses selanjutnya kini dikoordinasikan bersama pihak keluarga, sekolah, kepolisian, Kantor Kemenag Banyuwangi, dan Dinas Pendidikan.

Baca Juga:Kejam! Pria Banyuwangi Hajar Bocah Lalu Sodomi, Keluarga Korban Marah Besar

"Kita doakan bersama adik G kuat, sehat selalu, ceria kembali, dan terus bersemangat mengejar cita-cita. Aamiin," lanjutnya.

Dia pun merasa sedih dengan kasus bullying ini. Dia juga meminta maaf karena kasus perundungan masih terus terjadi.

"Tentu kita semua sedih dengan masalah ini. Saya mohon maaf bila gerak antar tim terkait belum sepenuhnya mampu mengajak anak-anak kita menjauhi perundungan. Semoga tidak terulang lagi di kemudian hari," pungkasnya.

Unggahan tersebut pun mendapat beragam komentar dari warganet.

"semoga tidak berhenti di kata maaf dan surat pernyataan bermaterai, hukum harus ditegakkan, karena ini negara hukum bukan negara maaf dan materai," ujar @wira***

Baca Juga:Ini Tampang 8 Predator Anak yang Dibekuk di Banyuwangi, Motifnya Beragam

"semoga tidak ada kejadian begini , semoga anak anak kita sebagai penerus bangsa dilapangkan hatinya untuk lebih peduli dan tolong menolong sesama sehingga kasus bullying tidak ada lagi , semangat adik G semoga lekas sembuh tetap semangat semoga kamu jadi orang yang sukses," kata @ranny***

"sistem sekolah perlu dirubah," ucap @kedai***

"pelaku perlu dihukum sesuai ketentuan, supaya ada efek jera. Dan untuk korban, perlu adanya pendampingan trauma healing, karena bagaimanapun juga, perundungan pasti akan meninggalkan bekas luka untuk mental," ujar @idp***

"semoga tidak meninggalkan trauma mendalam dalam diri adik G. Semangat dan kuat adik G," ucap @keda***

"berharap sekali perundungan mendapat hukuman sebagai pelajaran agar tidak dilakukan oleh anak anak lainnya. Silahkan memaafkan tapi proses hukum sesuai ketentuan tetap . Semoga adik G selalu sehat ya," ujar @belka***

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa kelas 7 berinisial G (13) harus menjalani operasi patah tulang setelah menjadi korban perundungan yang dilakukan salah satu teman sekelasnya.

Bahkan, dokter terpaksa memotong tulang pahanya sepanjang 4 centimeter, karena terjadi infeksi pada luka yang dialami korban.

Kontributor : Fisca Tanjung

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini