SuaraMalang.id - Penelitian laboratorium untuk empat warga Kabupaten Malang yang dicurigai tertular Covid-19 varian Omicron hasil telah keluar. Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat menjelaskan kronologinya.
Diberitakan sebelumnya, empat warga dicurigai terpapar Omicron karena hasil tes PCR menunjukkan CT Value di bawah 25. Sampel empat orang tersebut kemudian dikirim ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan, hasil laboratorium empat sample itu dinyatakan negatif Corona varian omicron.
"Hasilnya negatif Omicron, di Jawa Timur satu-satunya yang mampu mendeteksi varian Omicron adalah RS Unair, makanya kemarin kami kirim (sampel) ke sana," kata Arbani, Senin (3/1/2022).
Baca Juga:Kronologis Lengkap Kasus Omicron Pertama di Jawa Timur
Arbani menambahkan, meskipun negatif Covid-19 Omicron, salah satu dari empat pasien tersebut meninggal dunia.
Satu orang meninggal itu dikarenakan komorbid yang parah. Namun Arbani enggan menjelaskan secara lebih detail terkait jenis komorbidnya. Pasien tersebut meningggal saat dalam perawatan di RSUD Kanjuruhan.
"Satu meninggal dunia itu pada Rabu (29/12/2021) setelah dirawat di RSUD Kanjuruhan karena komorbid saja," tutur dia.
Sementara tiga lainnya, kini sedang dalam perawatan di rumah masing-masing.
"Yang lainnya masih dalam perawatan di rumah masing-masing karena gejalanya ringan," tutur dia.
Baca Juga:5 Kabar Baik Tentang Varian Omicron yang Jarang Diketahui
Sementara itu, sebelumnya diberitakan bahwa empat orang yang dicurigai tertular Omicron itu adalah sopir truk antar kota. Keempatnya merupakan warga Kecamatan Turen dan Kalipare.
Kontributor : Bob Bimantara Leander