Angin Kencang Melanda Lima Kecamatan di Jember, Dua Keluarga Mengungsi

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pukul 14.30 WIB

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 23 Desember 2021 | 23:06 WIB
Angin Kencang Melanda Lima Kecamatan di Jember, Dua Keluarga Mengungsi
Rumah rusak terdampak angin kencang di Kabupaten Jember, Kamis (23/12/2021). [Antara]

SuaraMalang.id - Hujan deras disertai angin kencang melanda lima kecamatan di Kabupaten Jember, Kamis (23/12/2021). Dilaporkan beberapa rumah rusak dan dua keluarga mengungsi.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember Heru Widagdo mengatakan, hujan disertai angin kencang terjadi pukul 14.30 WIB mengakibatkan beberapa pohon tumbang hingga menimbulkan kemacetan.

Ada lima kecamatan yang terdampak angin kencang, meliputi Kecamatan Arjasa, Pakusari, Balung, Jenggawah, dan Kalisat. Kemudian, tercatat sembilan rumah rusak, satu masjid rusak ringan, dan satu gudang rusat berat.

"Angin kencang juga menyebabkan belasan pohon tumbang dan dua kepala keluarga harus mengungsi ke sanak saudaranya karena rumahnya rusak diterjang angin kencang," katanya mengutip dari Antara, Kamis.

Baca Juga:Viral Surat Bawaslu Jatim Sebut Ada Pelanggaran TSM Pilkada Jember 2020, Begini Faktanya

Dijelaskannya, wilayah Kecamatan Arjasa tercatat ada delapan pohon tumbang menutup jalan. Pohon yang tumbang berdiameter 50 hingga 70 sentimeter itu mengakibakan kemacetan lalu lintas.

Sedangkan di Desa Patemon, Kecamatan Pakusari, angin kencang menyebabkan tujuh rumah rusak ringan dan dua rumah rusak sedang, kemudian Masjid Al-Ikhwan rusak ringan, gudang tembakau rusak berat.

Kemudian, di Kecamatan Balung, Jenggawah dan Kalisat tercatat beberapa pohon tumbang yang menyebabkan listrik padam dan akses jalan macet total.

"Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana langsung menuju ke sejumlah lokasi terdampak angin kencang dan mengevakuasi pohon tumbang yang melintang di tengah jalan," katanya.

Heru mengimbau agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang dapat terjadi sewaktu-waktu selama beberapa pekan terakhir akibat dampak La Nina sesuai dengan prediksi BMKG.

Baca Juga:Warga Jember Meregang Nyawa Gegara Tegur Knalpot Bising

Diberitakan sebelumnya, satu orang meninggal dan beberapa rumah rusak akibat angin kencang yang terjadi di tujuh lokasi di Kabupaten Jember pada Sabtu (18/12/2021) pekan lalu.

Sumber: Antara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini