SuaraMalang.id - Jalan Jawa di Kelurahan Sumbersari Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Jawa Timur mendadak ramai. Warga berkerumun melihat seorang pria diduga mabuk berat bikin rusuh.
Pria tak dikenal itu menantang berkelahi pengunjung dan pemilik warung, Senin (20/12/2021) malam. Pemandangan ini sontak membuat jalanan tersebut gaduh dan macet akibat orang-orang menontonnya.
Seperti disampaikan salah seorang warga yang melintas di lokasi, Bintang. Ia mengatakan kalau kericuhan yang dilakukan pria diduga mabuk itu menantang carok orang-orang.
"Memang macet ini mas, soalnya ada kerumunan itu di warung bubur ayam kayaknya. Katanya sih mabuk terus nantang carok (berkelahi)," kata pria yang juga seorang mahasiswa itu, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, jejaring media suara.com, Selasa (21/12/2021).
Baca Juga:Viral Pemotor Berhenti di Tengah Perempatan, Warganet: Mak-mak Dilawan
Namun ia tak mengetahui pasti mengapa sang pria tersebut merusak warung yang belum diketahui milik siapa.
"Wah soal itu saya tidak tahu. Yang jelas tadi teriak-teriak dan sama warga kayaknya diamankan. Terus datang polisi dan dibawa ke polsek," ujarnya.
Pihak kepolisian yang menerima laporan warga langsung mendatangi lokasi yang berada tepat di Kantor Bapenda Jember. Polisi kemudian membawanya ke Mapolsek Sumbersari, karena dianggap meresahkan warga.
"Anggota kami mengamankan seorang pria tapi identitas belum diketahui dan mengamankannya ke kantor (Mapolsek Sumbersari)," kata Kapolsek Sumbersari AKP Sugeng Piyanto, Selasa pagi (20/12/2021).
Kata Sugeng, pria tersebut diduga mabuk di muka umum dan meresahkan warga dan berbuat onar.
Baca Juga:Viral Momen Wisuda Batal Haru, Lagu yang Dinyanyikan Justru Bikin Wisudawan Kena Mental
"Diduga ada orang mabuk marah-marah di Jalan Jawa. Saat ini masih kita interogasi hingga saat ini masih kondisi mabuk tidak stabil," ujarnya.
Interogasi yang dilakukan polisi, lanjut Sugeng, untuk mengetahui alasan dari pria itu kenapa membuat kericuhan." Mabuknya dimana, dengan siapa itu yang masih kita Interogasi. Mohon waktu," katanya menandaskan.