SuaraMalang.id - Persiapan pengamanan Natal dan tahun baru 2022 terus dimatangkan. Sebanyak 300 personel gabungan dikerahkan mengamankan peringatan kelahiran Isa Almasih tersebut.
Kabag Ops Polresta Malang Kota Kompol Supiyan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 300 personel untuk mengamankan Natal hingga perayaan tahun baru 2022.
"Kita juga melibatkan satuan samping, seperti Brimob. Lalu kita libatkan potensi masyarakat seperti Banser, lalu jajaran Pemkot Malang kita libatkan Dinkes, Dishub dan Satpol PP," katanya seperti diberitakan timesindonesia.co.id jejaring suara.com, Rabu (15/12/2021).
Ia melanjutkan, Polresta Malang Kota juga telah menyiapkan empat titik pos untuk pengamanan dan satu pos pelayanan.
Baca Juga:Ketersediaan Rupiah di Riau Dipastikan Cukup saat Libur Nataru 2021
"Pos Pelayanan ada di Gereja Ijen. Kemudian 4 Pos Pengamanan tersebar mulai di Exit Tol Madyopuro, Blimbing, Jembatan Soekarno-Hatta (Suhat) yang di depan UB (Universitas Brawijaya) dan antara di Kayutangan atau di Sukun," ujar Kompol Supiyan.
Kompol Supiyan menambahkan, pihaknya juga bakal menggelar operasi cipta kondisi menjelang natal dan tahun baru (Nataru). Kemudian melaksanakan operasi gabungan skala besar bersama Forkopimda Kota Malang.
"Satu minggu sebelum Operasi Skala Besar, kita laksanakan Operasi Cipta Kondisi. Jadi ada pra dan pelaksanaan. Ini kita adakan dalam menciptakan situasi yang betul-betul kondusif ya," ungkapnya.
Polresta Malang Kota juga mengimbau tempat publik yang banyak dikunjungi masyarakat agar memaksimalkan penggunaan aplikasi Pedulilindungi. Penerapan protokol kesehatan (prokes) secara ketat juga harus terus dijaga.
"Aplikasi Pedulilindungi yang harus jadi syarat wajib seperti Mal yang perlu dioptimalisasi," katanya.
Baca Juga:Jelang Akhir Tahun, Harga Sejumlah Barang Komoditas di Malang Mulai Naik
"Tindakan itu pasti ada. Walaupun sudah Level 1, ketika di tempat keramaian ada kerumunan kita beri imbauan. Kalau penindakan kita lihat tingkat pelanggarannya," tutupnya.