Hujan Diprediksi Guyur Wilayah Gunung Semeru Tiga Hari Ke Depan, Warga Diminta Waspada

BMKG juga mengimbau pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, untuk menjadikan hal ini sebagai kewaspadaan.

Ronald Seger Prabowo
Jum'at, 10 Desember 2021 | 23:22 WIB
Hujan Diprediksi Guyur Wilayah Gunung Semeru Tiga Hari Ke Depan, Warga Diminta Waspada
Rumah warga rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi potensi potensi hujan sedang hingga lebat tiga hari mendatang di wilayah lereng Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang.

Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab mengimbau masyarakat di kawasan itu untuk waspada potensi tersebut. 

"Wilayah Gunung Semeru, sampai dengan tiga hari ke depan kami melihat masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terutama di siang hari," kata Fachri Radjab dikutip dari ANTARA, Jumat (10/12/2021).

Selain kepada masyarakat, Fachri mengimbau pihak-pihak yang bertugas dalam upaya percepatan penanganan bencana awan panas guguran Gunung Semeru, untuk menjadikan hal ini sebagai kewaspadaan.

Baca Juga:Hari Ketujuh Operasi Pencarian Korban Erupsi Semeru, Ditemukan 45 Korban Meninggal

"Untuk kawasan puncak Semeru itu antara jam 12.00 WIB hingga 15.00 WIB, untuk di kawasan lereng juga sama, siang menjelang sore itu masih ada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Ini yang perlu menjadi kewaspadaan kita," ujar dia.

Fachri mengatakan BMKG akan terus memberikan informasi setiap jam mengenai perkembangan potensi hujan yang berlangsung di kawasan Gunung Semeru selama masa tanggap darurat berlangsung.

Menurut catatan BMKG, prakiraan cuaca hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi terjadi di kawasan rawan bencana (KRB) Gunung Semeru yang meliputi, Kecamatan Poncokusumo, Kecamatan Wajak, Kecamatan Tirtoyudo dan Kecamatan Ampel Gading di Kabupaten Malang.

Kemudian Kecamatan Senduro, Kecamatan Pasrujambe, Kecamatan Candipuro, Kecamatan Tempursari dan Kecamatan Pronojiwo di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga:Kebutuhan Mendesak di Pengungsian Erupsi Semeru: Air Bersih hingga Perlengkapan Mandi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini