Korban Erupsi Gunung Semeru Bakal Direlokasi, Butuh Lahan 40 Hektare

Warga korban erupsi Gunung Semeru yang rumahnya rusak bakal direlokasi. Kabar terbaru, Perum Perhutani setuju memberikan pertimbangan teknis.

Muhammad Taufiq
Jum'at, 10 Desember 2021 | 09:34 WIB
Korban Erupsi Gunung Semeru Bakal Direlokasi, Butuh Lahan 40 Hektare
Rumah warga rusak akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang [Foto: ANTARA]

SuaraMalang.id - Warga korban erupsi Gunung Semeru yang rumahnya rusak bakal direlokasi. Kabar terbaru, Perum Perhutani setuju memberikan pertimbangan teknis untuk lahan hutannya dijadikan tempat relokasi.

Menurut dia, secara administrasi dan teknis tidak ada masalah dengan rencana tersebut. Hal ini seperti disampaikan Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro usai menemui Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

"Pada prinsipnya secara administrasi dan teknis tidak ada masalah, sambil menunggu usulan serta pendataan dimana lokasi lokasi yang paling aman," katanya, Kamis (09/12/2021).

Wahyu, mengatakan, sepanjang sesuai prosedur dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK), tidak ada masalah bagi Perhutani terkait dengan rencana tersebut.

Baca Juga:Niat Sholat Jenazah untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Kepala Divisi Regional Perhutani Jatim Karuniawan Purwanto Sanjaya mengatakan untuk mempercepat proses relokasi saat ini bisa mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.27 Tahun 2018.

Aturan itu, tentang Pedoman Pinjam Pakai Kawasan Hutan 7 tahun 2021 tentang Perencanaan Kehutanan, Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan dan Perubahan Fungsi Kawasan Hutan, serta Penggunaan Kawasan Hutan.

Menurutnya, peraturan itu memungkinkan digunakan mekanisme pelepasan kawasan hutan untuk penempatan korban bencana alam atau pinjam pakai kawasan hutan tanpa kompensasi.

Hal ini, seperti yang pernah dilakukan Perhutani pada relokasi penduduk yang wilayahnya tergenang oleh bendungan Semantok di Kabupaten Nganjuk dan Waduk Kedung Brubus di Kabupaten Madiun dan Bondowoso.

Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengatakan masih akan melihat zona yang aman untuk relokasi korban Semeru.

Baca Juga:Rumah-rumah Ibadah Terdampak Erupsi Gunung Semeru Mulai Dibersihkan

"Ini tentu akan kami diskusikan dulu dengan badan geologi dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan apakah lokasi yang dipilih merupakan zona aman," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini