SuaraMalang.id - Duka masih menyelimuti masyarakat di kawasan Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur. Tak cuma kehilangan harta benda, mereka juga harus rela kehilangan keluarga hingga sanak saudara akibat Awan Panas Guguran (APG) erupsi Semeru.
Hal itu pula yang dirasakan oleh ibu ini. Dia baru saja kehilangan anaknya akibat erupsi Gunung Semeru. Dia kemudian meminta mukena kepada tim relawan karena ingin sholat dan mendoakan anaknya.
Momen tersebut terekam kamera video yang diunggah oleh akun TikTok @ichasiimochypink3.
Dalam video memperlihatkan kondisi di tenda pengungsian. Terdapat sejumlah tim relawan dan barang-barang logistik di dalam tenda.
Baca Juga:Gubernur Jatim Berharap Masa Tanggap Darurat Erupsi Gunung Semeru Selesai 14 Hari
Kemudian datang seorang ibu-ibu yang meminta mukena kepada tim relawan.
"Bu, samean butuh mukena ya?" ujar seorang petugas.
"Iyaa, anak saya meninggal saya butuh salat," ujar ibu tersebut.
Sontak saja, unggahan tersebut langsung dibanjiri komentar dari warganet. Tak sedikit yang merasa iba dengan ibu tersebut.
"ya Allah nyesek denger nya, kasih sayang ibu sepanjang masa, semiga husnul khatimah bu anak nya," ujar Sagit***
Baca Juga:Update Data Korban Letusan Gunung Semeru, 35 Korban Tewas, 16 Orang Masih Gelap
""saya butuh sholat"," kata @asri***
"atine bapak'e langsung mak tratap YAALLAH," ucap @riski***
"beda ma doddy ya anak meninggal nyanyi2..smg anaknya ibu husnul khotimah ya bu," kata sembi***
"saya BUTUH SOLAT..," ucap Eko***
"YA ALAH ALFATIHA BUAT ANAKNYA BU," kata Fitri***
"ya Allah Ibu.. smg Husnul khatimah anaknya ya bu. keadaan memaksa Ibu sll kuat. sehat terus, peluk dr jauh," ujar Ardya***
"gpp gak pake mukena, si ibu udah pakaian tertutup dan layak utk shalat," kata bla***
"ya Allah..mas kl mw kirim mukena kesana gmn cara nya, biar tak kirimi," ujar lia***
"ya Allah gmn caranya kirim mukenah kesana," imbuh Citra***
"Doa seorang ibu langsung menembus langit," ucap @mj***
"kesedihan terbesar orang tua ketika sang anak meninggal duluan sebelum dirinya," ujar @q2**.
Kontributor : Fisca Tanjung