Pasca Tabrak Lari, Saksi Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Enggan Keluar Rumah

Saksi kasus dugaan percobaan suap pengaturan skor Liga 3 mengaku enggan bepergian keluar rumah bukan karena trauma.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Rabu, 01 Desember 2021 | 09:00 WIB
Pasca Tabrak Lari, Saksi Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Enggan Keluar Rumah
Saksi dugaan kasus percobaan suap pengaturan skor Liga 3 Jatim, Zha Eka Wulandari. [Suara.com/Bob Bimantara Leander]

"Lama mas diperiksanya waktu itu habis visum saya langsung diperiksa sekitar jam 20.00 sampai jam 04.00," imbuh dia.

Zha pun mengaku dia menjawab pertanyaan polisi sesuai yang diungkapkan sebelumnya baik laporan ke Komdis PSSI Jatim maupun ke media.

"Sama persis mas ya yang di media sama laporan awal dulu," tutup bendahara Gestra Paranane FA itu.

Zha sendiri melaporkan dugaan pengaturan skor ini karena timnya, Gestra Paranane FA diminta mengalah di grup B liga 3 Jatim 2021 melawan NZR Sumbersari FC dan Persema Malang.

Baca Juga:Saksi Pengaturan Skor Liga 3 Jatuh di Jalan Raya, Tubuh Luka-luka Gigi Patah

Zha pun mengaku ditelpon oleh seseorang dan dia menolak untuk disuap hingga Rp 70 juta sampai Rp 100 juta untuk mengalah kepasa dua klub asal Malang itu.

Akhirnya memang Gestra Paranane FA kalah 1-5 melawan Persema dan 0 - 1 melawan NZR Sumbersari FC.

Atas dugaan tersebut pun pihak Gestra Paranane telah memecat dua pemainnya dan satu kitman karena ketahuan bertemu dengan salah satu oknum pengaturan sebelum pertandingan melawan Persema Malang.

Kontributor : Bob Bimantara Leander

Baca Juga:Ditabrak Pemotor, Saksi Kasus Pengaturan Skor Liga 3 Luka-luka

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini