SuaraMalang.id - Banjir menerjang Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (25/11/2021). Seorang warga dilaporkan hilang terseret arus banjir Pasuruan tersebut.
Seperti diwartakan Beritajatim.com jejaring media Suara.com, korban diketahui pria berusia 49 tahun. Penyebab banjir diduga akibat meningkatnya debit sungai di wilayah Pasrapen hingga meluap ke permukiman. Ketinggian banjir diperkirakan setinggi lutut orang dewasa.
Berdasar informasi yang terhimpun, kronologis pria terseret banjir bermula saat korban mencari pakan burung (kroto) bersama menantunya. Mendadak kemudian terjadi banjir besar yang menyeret tubuh warga Dusun Krajan RT 001 RW 001 tersebut.
Saksi yang juga menantu korban, Ulum menuturkan, banjir terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga:Banjir Masih Rendam Sergai, Warga Terdampak Alami Gangguan Kesehatan
“Awalnya korban bersama saya sedang mencari pakan burung. Lalu sekitar pukul 14.30 s/d 15.00 WIB datang air yang sangat deras sehingga korban terseret air dan hilang,” ujarnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Ridwan Haris mengatakan, pihaknya telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian korban dibantu warga.
“Kami baru mendapat laporan tadi seusai sholat magrib. Lalu kami segera melakukan penyisiran bersama warga disekitaran aluran sungai sekitar,” ujar Ridwan.
Proses penyisiran dihentikan sementara, Kamis malam. BPBD akan melanjutkan pencarian korban, Jumat (26/11/2021).
“Esok kita akan melanjutkan melakukan pencarian korban yang hilang terseret arus,” tutup Ridwan.
Baca Juga:Ini Tampang Kedua Pelaku Penusukan di Pasuruan yang Viral, Motifnya Cemburu