SuaraMalang.id - Debit Sungai Brantas di Kota Malang, Jawa Timur kembali meningkat, Selasa (23/11/2021). Luapan sungai terpanjang di Jatim ini mengakibatkan belasan rumah warga terendam banjir.
Wilayah terdampak banjir di Malang salah satunya RT02 RW05, Kelurahan Penanggungan, Kecamatan Lowokwaru. Meluapnya Brantas diduga akibat tingginya intensitas hujan mulai Selasa siang tadi.
"Jam 15.00 di sini cuma gerimis tapi dari sungai yang atas itu ada arus besar," ujar Ketua RT setempat, Siti Amsah, Selasa (23/11/2021).
Menurutnya, sedikitnya ada 13 rumah terdampak banjir Sungai Brantas. Tinggi genangan mencapai selutut orang dewasa.
Baca Juga:35 Rumah di Lebak Terendam Banjir, Enam Rusak Berat
"Waktu banjir, warga lihat ke arah barat sempat lari mengamankan diri ke tempat yang lebih tinggi," kata dia.
Selain menggenangi rumah warga, luapan Sungai Brantas menerjang kamar mandi umum yang baru dibangun, pasca banjir bandang pada 4 November 2021 lalu.
"Kamar mandi itu baru dibangun. Soalnya pas banjir bandang kemarin sempat rusak," kata dia.
Terpantau warga masih bekerja bakti membersihkan material lumpur akibat banjir.
Sebelumnya, lanjut dia, di kawasan bantaran sungai Brantas tersebut terdapat plengsengan setinggi 2 meter dan tembok setinggi 1,5 meter. Luapan sungai masuk ke permukiman diduga akibat ambrolnya plengsengan tersebut.
Baca Juga:Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak di Malang
"Tapi karena banjir bandang kemarin jebol akhirnya ya banjir seperti sekarang," tutur dia.
Kontributor : Bob Bimantara Leander