Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Jember Rusak Parah

Jalan penghubung dua kecamatan di Jember, Jawa Timur rusak parah mengakibatkan kecelakaan.

Abdul Aziz Mahrizal Ramadan
Kamis, 18 November 2021 | 14:47 WIB
Jalan Penghubung Dua Kecamatan di Jember Rusak Parah
Jalan penghubung dua kecamatan di Jember, Jawa Timur rusak parah. [Suara.com/ Adi Permana]

SuaraMalang.id - Jalan penghubung antara Kecamatan Mumbulsari dengan Tempurejo di Jember mengalami rusak parah. Keselamatan pengendara kian terancam saat musim penghujan.

Pengendara asal Desa Curah Takir Imam Arifin mengatakan, akibat jalan rusak ini tak sedikit memakan korban kecelakaan.

"Dari arah lengkong (Mumbulsari), di sana memang paling parah sekali, terus sampai Tempurejo sini. Minta ampun pak, sering terjadi kecelakaan," keluhnya, Kamis (18/11/2021). 

Pria sehari-hari bekerja sebagai pedagang buah pisang di Pasar Pelita Jember itu, hampir setiap hari melintasi jalan rusak tersebut, berangkat dari rumah pukul 03.00 dini hari. 

Baca Juga:Jalan Terhalang Hajatan Pengantin, Warga yang Mau Lewat sampai Harus Antre

"Itu harus hati-hati benar, karena (Kalau malam) tidak kelihatan, apalagi musim hujan kayak sekarang. Biasanya ditempuh 1,5 jam, sekarang bisa 2,5 jam, dan ini sangat menghambat perekonomian," jelasnya. 

Imam mengaku, jalan rusak dan berlubang itu sering terjadi kecelakaan, terutama roda dua. Sehingga sampai, banyak warga mengeluh.

Jalan tersebut, Satu-satunya akses yang dilewati. Ini sebagai jalan utama, yang digunakan pedagang, petani dan sebagainya. 

"Untuk itu, kami minta dengan hormat kepada bapak Bupati, Mudah-mudahan cepat diperbaiki," pintanya. 

Sementara, Sekretaris Desa Kawangrejo Ibnu Hajar mengatakan, jalan ini memang sudah lama rusaknya. Bahkan banyak warga menanyakan ke pihak desa. 

Baca Juga:JNE Jember Dukung Sepak Bola Indonesia dengan Sponsori PERSID

"Gimana jalan ini, dan kami hanya bisa menjawab, masih diusulkan," ucapnya. 

Jalan tersebut, menurut Ibnu, merupakan penghubung Desa Lengkong dan Kawangrejo, Mumbulsari, dengan Desa/Kecamatan Tempurejo. 

"Untuk panjang jalan rusak, kurang lebih 4 sampai 5 kilometer. Pihak Desa hanya mampu menambal sementara, tapi itu tidak kuat," sebutnya. 

Selain itu, nampak aspal jembatan di wilayah Desa Karangrejo juga sudah mulai retak aspalnya. "Mungkin karena dilewati truk muatan besar," tuturnya. 

Apabila hujan, air menggenangi jalan berlubang tersebut, terkadang banyak pengendara yang terjatuh hingga mengalami luka-luka. 

"Kami mohon pemerintah kabupaten, untuk memperhatikan akses jalan masyarakat ini," harapnya.

Kontributor : Adi Permana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini